SOLOPOS.COM - Kondisi kawasan situs Keprabon, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang berada di kawasan ruas jalan tol Solo-Jogja. Foto diambil sekitar dua pekan lalu. (Istimewa/Disbudporapar Klaten)

Solopos.com, KLATEN—Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten meminta ada perlindungan situs cagar budaya di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten, yang berada di trase tol Solo-Jogja.

Hal itu disampailan Ketua KPCB Klaten, IGG Wisnu Hendrata, seusai KPCB audiensi dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Klaten, Rabu (16/2/2022). Selain mendorong perlindungan situs yang bakal terdampak proyek pembangunan jalan tol, audiensi dilakukan sekaligus memperkenalkan KPCB yang terbentuk sebulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Situs Keprabon menjadi keprihatinan bagi kami. Di sana jelas kena tol. Ketika survei perencanaan, kenapa sampai menerjang situs? Ini yang menjadi pertanyaan kami. Sudah kami lakukan pendekatan untuk perlindungan situs itu, kami upayakan terus menerus. Namanya konstruksi proyek, di sana ada pemasangan fondasi dan sebagainya riskan terhadap situs-situs,” jelas Wisnu.

Baca Juga: Dua Situs Cagar Budaya di Klaten bakal Dilompati Jalan Tol Solo-Jogja

Upaya melindungi situs itu dilakukan komunitas melalui komunikasi dengan berbagai pihak. Wisnu berharap situs cagar budaya terlindungi dan dilestarikan seperti yang direncanakan oleh berbagai stakeholder yang menangani proyek pembangunan jalan tol.

“Hasil pembicaraan kami dengan investor [pelaksana proyek tol Solo-Jogja], situs itu akan dikelola atau diperbaiki, dan potensinya bisa menjadi potensi wisata desa. Ada akses-akses nantinya. Ini hasil pembicaraan. Tetapi bagaimana bentuk SK dan sebagainya, saya sendiri tidak sampai ke dalam,” kata dia.

Pelaksana Humas KPCB Klaten, Hari Wahyudi, mengatakan selain situs Keprabon, situs Wonoboyo juga terdampak proyek tol Solo-Jogja.

Baca Juga: 2 Situs Cagar Budaya di Klaten Terdampak Proyek Tol Solo-Jogja

“Rencananya kami akan duduk bersama Disbudporapar Klaten dan perwakilan manajemen proyek tol dulu di lokasi dalam rangka penyelamatan situs Keprabon baik yang di permukaan tanah maupun yang masih terpendam. Harapan kami untuk situs Wonoboyo yang juga terdampak tol agar bisa dikerjakan dengan perhatian lebih,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya