SOLOPOS.COM - Liverpool (Reuters-Andrew Yates)
Solopos.com, LEICESTER - Pemucak klasemen sementara Liga Premier Inggris, Liverpool, akan mendapat ujian saat bertandang ke markas peringkat kedua klasemen, Leicester City di Stadion King Power, Jumat (27/12/2019) mulai pukul 03.00 WIB.
Bentrok di masa Boxing Day itu akan menjadi pembuktian keganasan pasukan Jurgen Klopp di kancah domestik. Terlebih, mereka baru saja menjuara Piala Dunia Antarklub 2019. Laga melawan Leicester bisa mengukuhkan posisi mereka sebagai tim terdepan yang bisa mengangkat trofi juara Liga Inggris musim ini.
Jorge Lorenzo Balik Lagi ke Yamaha?
Liverpool kini mengoleksi 49 poin dari 17 laga yang sudah dilalui. Sementara Leicester berada di posisi kedua dengan koleksi 39 poin dari 18 laga. Liverpool bisa memanfaatkan kondisi Leicester yang tengah limbung, usai mereka dibekuk Manchester City pekan lalu.
The Reds akan membuat rekor baru dalam sejarah klub jika berhasil mengalahkan The Foxes. Tiga poin yang didapat akan menambah jumlah poin mereka menjadi 52 hanya dalam 18 pertandingan.
Poin itu akan menyamai rekor sepanjang masa untuk poin terbanyak yang dikumpulkan selama era Liga Premier seperti yang dicatatkan Manchester City pada musim 2017/2018. City mengumpulkan poin 52 dari 18 laga dengan perincian 17 kemenangan dan satu hasil imbang.
Klopp, dalam konferensi pers jelang pertandingan, memuji Leicester sebagai tim dengan kualitas tinggi. Dia juga memaparkan perjuangan timnya melawan situasi sulit karena sejumlah pemain mengalami cedera di laga krusial.
Kejutan! Tontowi Ahmad Bakal Diduetkan dengan Apriyani Rahayu
“Di lini tengah, kualitas tertinggi dengan semua hal yaitu keinginan, pemain keras, penantang agresif, pesepakbola super. Sayap, kreatif, cepat, maka Anda memiliki Jamie Vardy di atas itu dan Maddison di antaranya,” ujarnya dilansir dari thisisanfield.com, Rabu (25/12/2019).
“Kami hanya memiliki pemain berkualitas tinggi. Itu bukan kelompok terbesar, itu adalah kelompok kecil dan semakin kecil dari minggu ke minggu. Tapi sejauh ini kami bisa menghadapinya. Untuk melewati musim Anda harus beruntung di saat-saat ini bahwa Anda dapat membawa tim yang mampu memenangkan pertandingan. Itulah yang kami coba lakukan," lanjutnya.