SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api. (Solopos.com-Humas PT KAI Daops IV Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang telah melayani 329.444 penumpang kereta api di wilayahnya selama masa Angkutan Lebaran 2022 yang dilaksanakan mulai 22 April-12 Mei 2022. Dari jumlah sebanyak itu, penumpang yang menggunakan kereta jarak jauh mencapai 306.863 orang, sedangkan sisanya, 22.582 pelanggan menggunakan kereta api lokal.

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/5/2022), menyebutkan jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2022 itu melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni 277.443 penumpang. Meski demikian, jumlah penumpang kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2022 itu masih belum menyamai pelanggan KA pada periode yang sama pada taun 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19 berlangsung yang mencapai 503.127 orang.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Selama masa Angkutan Lebaran 2022, wilayah PT KAI Daops IV Semarang total menggelar 1.694 perjalanan KA atau 77 KA setiap harinya dengan ketepatan waktu mencapai 99%,” ujar Krisbiyantoro.

Pria yang karib disapa Kris itu menyebutkan puncak arus mudik di wilayah PT KAI Daops IV Semarang terjadi pada 3 Mei 2022, atau hari kedua Lebaran, dengan jumlah penumpang mencapai 21.685 orang. Sementara puncak arus balik terjadi pada Minggu (8/5/2022) dengan jumlah penumpang berkisar di angka 24.656 orang.

“Sementara itu, rute favorit yang dipilih penumpang adalah Semarang-Jakarta pp, Semarang-Surabaya, Semarang-Bandung, dan lain-lain. Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi KAI Access sebesar 49%, kemudian channel eksternal 38%, dan lainnya,” ujar Kris.

Baca juga: KAI Semarang: Puncak Arus Mudik Naik Kereta Api Diprediksi Sabtu Ini

Sementara itu, EVP KAI Daops IV Semarang, Wisnu Pramudyo, mengatakan capaian jumlah penumpang di wilayah PT KAI Daops IV terbilang tinggi. “Banyaknya pelanggan pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian yang luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume pelanggan di tahun 2019. Kita pun optimistis untuk mengoptimalkan pelayanan pada tahun 2022 ini,” ujar Wisnu.

Wisnu menambahkan pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran kali ini, jawatannya tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran tersebut, sebanyak 89 pelanggan ditolak keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya