SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persis Solo Alberto Goncalves (kanan) bersama Sandi Sute (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 babak 8 besar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.

Solopos.com, BOGOR – Persis Solo wajib mendapat poin penuh saat menghadapi Persiba Balikpapan dalam laga ketiga babak delapan besar Liga 2 2021 pada Rabu (22/12/2021) pukul 21.00 WIB. Kemenangan itu sebagai modal skuad Laskar mengamankan satu posisi di babak semifinal.

Persis Solo dalam motivasi tinggi setelah menuai tiga poin kontra Sriwijaya FC lalu. Sedangkan Persiba Balikpapan dalam posisi sulit karena dari dua laga babak delapan besar, skuat Fachri Husaini belum mendapat satu poin pun. Peluang Persiba Balikpapan untuk lolos ke fase semifinal hampir tertutup.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Namun, Persiba Balikpapan mengusung motivasi tinggi menutup babak delapan besar tahun ini. Laskar Sambernyawa wajib mewaspadai kebangkitan Beruang Madu, julukan Persiba Balikpapan.

Baca Juga: Jeda Pertandingan Mepet, Persis Solo Fokus Recovery

Dalam satu dekade terakhir, Langkah Persis Solo selalu terhenti di babak delapan besar. Seolah babak ini merupakan momok yang selalu menjegal langkah Persis Solo.

Catatan buruk Persis Solo di fase delapan besar dirasakan saat pertarungan di kompetisi Divisi Utama 2014 silam. Persis Solo telah dipastikan menjadi peserta di Grup P babak delapan besar Divisi Utama 2014 seusai menekuk PS Bangka 3-0 di Stadion Manahan, Minggu (28/9/2014).

Saat itu Persis Solo dinakhodai Widyantoro yang berhasil membawa Persis Solo juara Grup K babak 16 besar Divisi Utama. Namun, Persis Solo kalah saing dengan Pusamania Borneo FC (PBFC), Martapura FC, dan PSCS Cilacap. Persis Solo keluar sebagai tim juru kunci.

Tiga tahun kemudian, Persis Solo kembali babak delapan besar Liga 2 2017. Namun Persis Solo dihantam berbagai persoalan seperti sanksi larangan aktivitas di dunia sepak bola selama setahun kepada pelatih kepala Widyantoro. Wiwid sapaan akrabnya disanksi Komite Disiplin (Komdis) karena dianggap protes keras terhadap perangkat pertandingan. Selain Wiwid, pelatih kiper I Komang Putra juga disanksi tidak bisa mendampingi tim dalam tiga kali pertandingan dan denda senilai Rp30 juta.

Manajemen akhirnya menunjuk mantan pelatih PSS Sleman, Freddy Muli sebagai pelatih kepala skuat Sambernyawa di babak delapan besar. Dalam pertarungan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persis Solo gagal bersaing dengan Martapura FC, Kalteng Putra, dan PSMS Medan. Persis Solo juga keluar sebagai juru kunci grup dengan koleksi tiga poin sekaligus mengubur impian lolos ke semifinal dan tiket promosi Liga 1.

Baca Juga: Lagi! PSIS Pecat Pemain Jelang Putaran Kedua Liga 1

Persis Solo yang kini dinakhodai para anak-anak muda pecinta sepak bola telah melupakan catatan buruk itu. Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, sebelum laga, Selasa (21/12/2021) optimistis bisa membawa Persis Solo ke fase semifinal dan membuat sejarah baru bagi Persis Solo. Eko mengatakan tim dalam kondisi sangat baik dalam menghadapi Persiba Balikpapan.

“Salah satu motivasi adalah kemenangan lalu, itu sangat memotivasi pemain. Para pemain saya dorong untuk bekerja keras lebih dari laga lalu dan jangan sampai jadi beban,” kata Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya