Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang kembali melakukan perombakan komposisi pemain menjelang putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022. Setelah melepas gelandang asal Argentina, Brian Ferreira, tim berjuluk Mahesa Jenar itu kembali mengakhiri kerja sama dengan pemain yang dianggap kurang berkontribusi.
Pemain yang didepak PSIS Semarang itu tak lain adalah gelandang asal Papua, Nerius Alom. Manajemen PSIS Semarang berdalih memecat pemain berusia 27 tahun itu karena masalah indisipliner.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Manajemen PSIS berdalih Nerius Alom sudah beberapa kali melakukan tindakan indispliner. Ia kerap absen dalam latihan yang digelar PSIS tanpa alasan yang tidak jelas.
Baca juga: Dua Bek PSIS Semarang Jadi Starter Lawan Kamboja
Padahal sesuai kontrak profesional antara kedua belah pihak, maka manajemen PSIS berhak memberikan tindakan tegas berupa pencoretan pemain dari tim.
“Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indispliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas. Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakan itu,” tegas CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, di Semarang, Senin (20/12/2021).
Pemecatan Nerius Alom dari skuat Mahesa Jenar sebenarnya sudah diprediksi. Hal ini dikarenakan pemain yang pernah berseragam Persipura Jayapura itu gagal bersaing di skuat PSIS Semarang. Ia kerap memanaskan bangku cadangan.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: PSIS Semarang Incar Striker Liga Vietnam
Catatan Ligaindonesiabaru.com, Alom hanya tampil sebanyak sembilan kali dalam 17 laga yang dilakoni PSIS Semarang. Kendati demikian, Alom tercatat memberikan satu assist dari sembilan penampilannya tersebut.