Solopos.com, SOLO — Tim pasangan calon wali (cawali) Kota Solo dan calon wakil wali (cawawali) Kota Solo dari jalur independen, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo), siap mencetak sejarah sebagai calon independen pertama di Pilkada Solo. Jumlah dukungan yang mereka peroleh sudah melampaui syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mereka mengklaim sudah melakukan input data dukungan yang mencapai 38.300 orang pada Jumat (7/2/2020). Lalu bagaimana tim pasangan Bajo mengumpulkan dukungan sebanyak itu?
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, menegaskan tidak ada dukungan atau kerja sama dari partai politik mana pun terkait keseriusan Bajo menatap Pilkada Solo. Ia menyebut 40.000-an dukungan tersebut merupakan hasil kerja keras para sukarelawan.
Pasutri Indonesia Kembali Jadi Bomber ISIS Usai Deradikalisasi, Ini Jejaknya
“Sejak awal kami memilih independen. Kami ini tikus pithi hanata baris yang berarti rakyat kecil yang sedang menata barisan atau kebersamaan. Termasuk dalam mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk [KTP] tidak ada pembelian KTP dan seluruhnya nyata,” ujarnya.
Bakal Cawali, Bagyo Wahyono, saat dijumpai wartawan seusai jumpa pers bersama seratusan pendukungnya di Solo Bistro, Sabtu (8/2/2020) pagi, mengatakan batas minimal syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo sebesar 35.870 orang sudah terlampaui.
Singapura Naikkan Level Bahaya Virus Corona, Warga Panik Serbu Supermarket
Sebagai bakal calon independen, pasangan Bajo telah mengumpulkan 37.422 orang dan memiliki cadangan suara. Ia menambahkan perolehan suara sebanyak itu diperoleh melalui sistem terjun langsung ke masyarakat secara door to door.
“Saya keliling ke rumah-rumah warga masuk ke pasar-pasar mendengar suara rakyat sekalian mohon pangestu dan kulonuwun. Saya ini tidak punya apa-apa, saya wong cilik. Siapa saja lawannya nanti saya siap dan yakin, saya serahkan kepada Tuhan,” kata Bagyo.
Menurutnya, apabila berhasil memenangkan Pilkada Solo, dia akan memaksimalkan budaya di Kota Solo sebagai salah satu sektor pariwisata. Dia juga berjanji akan menyerahkan seluruh gajinya untuk warga. Bahkan, dia bakal membuka rumah dinas Loji Gandrung sebagai tempat aktivitas warga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
