SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, membagikan masker kepada pengungsi di eks gedung SD Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jumat (13/11/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengunjungi tempat evakuasi sementara warga lereng Gunung Merapi di Kantor Desa serta eks gedung SD Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jumat (13/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Yulianto menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, minyak kayu putih, dan masker untuk pengungsi. Selain itu, Yulianto menyempatkan menemui warga di lokasi tersebut. Yulianto juga memberikan masker kepada pengungsi yang tidak memakai masker.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia menilai masih perlu ada pembenahan tempat evakuasi sementara itu terkait penerapan protokol kesehatan. Hal itu untuk meminimalkan transmisi Covid-19.

40 Warga Klaten Terpapar Virus Corona, Terbanyak Dari Ngawen

Saat kunjungan itu, Yuli yang didampingi Kadinkes Klaten, Cahyono Widodo, melihat kondisi tempat evakuasi sementara serta berbincang dengan para pengungsi dari lereng Merapi. Yuli mengatakan kondisi pengungsi terutama di tempat evakuasi sementara, Desa Balerante, Kemalang, relatif sehat.

Hanya, ia menilai perlu ada pembenahan tempat evakuasi sementara ihwal penerapan protokol kesehatan. “Tempat evakuasi sementara ini bisa dibenahi lagi. Supaya tidak bergerombol, perlu ada sekat,” kata Yuli.

Tempat evakuasi sementara Balerante hingga Jumat memang belum dipasangi sekat. Sebagai penanda untuk menjaga jarak, hanya ada petunjuk berwarna hitam pada lantai tempat evakuasi untuk mengatur jarak tempat tidur.

Pengrajin Ciu Bekonang Sukoharjo Tanggapi Pembahasan RUU Minol oleh DPR, Ini Kata Mereka

Tidak Bergerombol

Namun, penanda itu sebagian tertutup tikar untuk alas tidur pengungsi di tempat evakuasi warga lereng Merapi wilayah Klaten itu. Yuli menjelaskan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 wajib termasuk saat berada pada tempat evakuasi sementara.

“Kami tidak bosan-bosan mengingatkan kalau ada yang tidak memakai masker dan untuk tidak bergerombol. Karena memang mengubah perilaku itu tidak instan,” kata Yuli.

Terkait tes swab kepada para pengungsi yang digelar hari itu, Yuli mengatakan itu hanya sebatas untuk memetakan kondisi orang-orang di tempat evakuasi sementara terkait persebaran Covid-19. Petugas akan melakukan swab test ke sejumlah tempat evakuasi wilayah Jateng.

Awas! 8 Lubang Di Sisi Barat Flyover Manahan Solo Ancam Bahayakan Pengendara Motor

“Yang saya tengok kemarin Banyurojo, Magelang. Hasilnya sudah keluar, semuanya nonreaktif,” kata Yuli.

Sebelumnya, sebanyak 25 orang yang berada di lokasi evakuasi sementara warga lereng Merapi, Desa Balerante, Kemalang, Klaten, menjalani tes swab. Mereka tidak hanya pengungsi tetapi juga petugas yang setiap hari berada di lokasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya