SOLOPOS.COM - Sidik Nugraha, 25, pelaku teror pelemparan sperma di Taskmalaya, Jabar. (Detik.com/Istimewa)

Solopos.com, TASIKMALAYA – Polda Jabar menyebut korban teror pelemparan sperma yang dilakukan Sidik Nugraha di Tasikmalaya bertambah. Berdasarkan hasil penyelidikan, ada tujuh wanita yang menjadi korban teror sperma tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, para korban segera dimintai keterangan terkait kasus pelecehan seksual tersebut.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Jumlah korban sudah mencapai tujuh wanita saat ini,” katanya seperti dilansir Detik.com, Selasa (19/11/2019).

Aksi pelecehan seksual yang dilakukan Sidik Nugraha, 25, terbongkar seusai dilaporkan wanita berinisial LR yang menjadi korban. “Pelaporan tetap satu LP (laporan polisi) dari saudari R (LR). Namun akan dilakukan pemeriksaan terhadap korban-korban lainnya,” sambung dia.

Polisi juga berencana memeriksa kesehatan jiwa Sidik Nugraha. Upaya ini bakal dilakukan guna mengetahui apakah pemuda itu menderita gangguan jiwa atau tidak.

Sewaktu menjalani pemeriksaan, polisi memastikan Sidik Nugraha mampu berkomunikasi dengan baik. Dia juga dinyatakan sehat secara fisik sebelum ditahan.

Saat ini, Sidik Nugraha telah ditahan. Polisi pun mengimbau warga Tasikmalaya tidak khawatir dengan teror sperma lantaran pelakunya sudah ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya