SLEMAN–Sejumlah warga mendukung keberadaan Koperasi Sarono Makmur yang berada di wilayah kawasan rawan bencana (KRB) III Sleman. Koperasi yang berada di Srunen, Glagaharjo, Cangkringan tersebut menjadi satu-satunya lembaga perekonomian yang ada di daerah itu.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Seperti diberitakan Harian Jogja, Koperasi Sarono Makmur masih menjalankan aktivitasnya di wilayah KRB III sekalipun sudah mengajukan surat pemberitahuan pindah ke wilayah Wukirsari, Cangkringan, kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sleman beberapa bulan lalu.
Harno, salah satu warga mengatakan, keberadaan koperasi Sarono Makmur membantu perekonomian masyarakat setempat. Pasalnya, dengan koperasi peternakan susu, simpan pinjam, serta BMT, masyarakat dapat dengan mudah mengakses kebutuhan mereka di lembaga tersebut. Bahkan menurut dia, anggota koperasi tersebut mencapai 500-an orang dan merupakan warga dusun sekitar.
“Kalau harus mengakses koperasi ke dusun yang terletak lebih selatan, pasti kami akan merasa kejauhan, karena jaraknya lebih dari 10 kilometer,” terang dia, Rabu (4/7).
Hal senada juga diutarakan, Sri, warga Kalitengah Kidul yang mengaku kerap menggunakan jasa simpan pinjam koperasi Sarono Makmur. Mekanismenya, lanjut dia, terbilang mudah karena kebetulan ketua koperasi adalah warga Srunen, sehingga sudah percaya. (ali)