SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyaluran BBM di SPBU. (Istimewa-Humas Pertamina JBT)

Solopos.com, SOLO ? PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT)  menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum (LPG) di Soloraya tetap terjaga hingga Lebaran 2022.

Peningkatan konsumsi BBM dan LPG di Soloraya rata-rata mengalami peningkatan. Pertamina memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline sendiri sebesar 11% dari semula rata-rata harian normal 2.606 KL menjadi 2.900 KL.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Sedangkan konsumsi BBM jenis gasoil, meningkat sebesar dua persen dari semula rata-rata harian normal 1.367 KL menjadi 1.389 KL. Sementara konsumsi LPG meningkat 4%, dari semula rata-rata harian normal 831 MT menjadi 866 MT.

Baca Juga: Catat, Pertamina Jamin Pasokan BBM & LPG di Jateng Aman hingga Lebaran

Hal tersebut diungkapkan oleh Area Manager Communication Relation Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho Kamis (14/4/2022) saat pemaparan satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina 2022 di Solo.

“Kami memproyeksikan peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 11%, dari semula rata-rata harian 2.606 KL,” kata dia.

Sementara itu khusus di Kota Solo, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 11% dari semula rata-rata harian normal 299 KL menjadi 332 KL. Sedangkan BBM jenis gasoil meningkat 2% dari semula rata-rata harian sebesar 102 KL menjadi 104 KL.

Begitu pula dengan konsumsi LPG diprediksi meningkat 9% dari semula rata-rata harian 117 MT menjadi 127 MT. Proyeksi konsumsi avtur di Pangkalan Udara Adi Soemarmo Solo juga mengalami kenaikan 16%.

Baca Juga: Intip Fasilitas di SPBU Pertamina Warna Biru, Lebih Lengkap dari Merah

Brasto menambahkan, Pertamina juga mencatat adanya kenaikan konsumsi pertalite yang terjadi saat Maret-April 2022. Kenaikan konsumsi pertalite tertinggi terjadi sepekan setelah penyesuaian harga Pertamax.

“Maret 2022 Soloraya rata-rata normal pemakaian harian 1878 KL untuk pertalite, April [2022] 2003KL. Sementara di Solo lebih kecil, dari 217 KL menjadi 230 KL,” jelas dia.

Namun kebutuhan BBM gasoil dari perusahaan atau industri justru diprediksi turun saat masa Lebaran. Hal tersebut disebabkan industri banyak yang tutup pada akhir Ramadan.

Baca Juga: Pom Bensin SPBU Pertamina Ternyata Ada 3 Jenis Hlo, Apa Saja?

Ihwal proyeksi peningkatan konsumsi BBM dan LPG tersebut, Pertamina berkomitmen akan memastikan kesediaan suplai BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664 agen siaga, 5.157 pangkalan siaga Public Service Obligation (PSO) atau subsidi, dan 942 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat masa libur Lebaran.

Selain itu, Brasto mengimbau para pemudik dan wisatawan agar mengisi penuh tangki bahan bakar di SPBU sebelum bepergian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya