SOLOPOS.COM - Tangkapan layar aksi kericuhan saat konser musik di Lippo Plaza Jogja. (@Merapi_Uncover)

Solopos.com, JOGJA — Kejadian kericuhan dalam konser musik di Lippo Plaza Jogja menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka. Ternyata konser musik yang berujung ricuh tersebut tidak berizin.

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Surahman, mengatakan acar konser tersebut tidak berizin berdasarkan pemeriksaan terhadap penyelenggara acara. Seharunys kegiatan yang mengundang massa untuk memberi tahu pihak kepolisian.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dari hasil interogasi bahwa penyelenggara tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tulisan karena setiap kegiatan masyarakat yang mengundang massa 500 orang lebih untuk memberi tahu polsek maupun polresta,” kata dia, Senin (13/6/2022).

Kasubbag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan bentrokan dalam acara konser musik itu dipicu ketidakpuasan penonton yang tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara dengan alasan kelebihan kapasitas penonton.

Baca Juga: 11 Orang Terluka dalam Kericuhan Konser Musik di Lippo Plaza Jogja

Ia menduga pihak manajemen tidak mengantisipasi membludaknya jumlah penonton.

“[Loket] tiket yang ditutup lebih awal mungkin membuat penonton merasa tidak puas, jadi memaksa masuk. Sudah ‘overload’, kemudian ditutup, tapi sudah terlanjur membludak,” ujar dia.

Manajer Operasional Expo Productions selaku penyelenggara konser, Hangga Bagaswara, mengatakan dalam kejadian kericuhan tersebut ada 11 orang yang mengalami luka-luka. Konser musik itu berlangsung pada Minggu (12/6/2022) malam.

“Terakhir saya diinfokan 11 orang masuk IGD Rumah Sakit Siloam,” kata dia.

Baca Juga: Konser Musik di Lippo Plaza Jogja Ricuh, Penonton Saling Lempar

Hangga mengatakan bentrokan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di area parkir Lippo Plaza Jogja itu dipicu adu mulut antarpenonton konser.

“Terjadi adu mulut antara pengunjung di luar dan pengunjung di dalam yang mau keluar. Setelah itu muncul keributan dan lempar-lemparan,” ujar dia.

Ia mengakui jumlah pengunjung saat konser terus meningkat sehingga panitia memutuskan menutup lokasi acara karena keterbatasan kapasitas tempat penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya