SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan tersangka kasus penembakan LJ saat rilis di Mapolresta Solo, Jumat (4/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wanita berinisial I, 72, sempat mengalami trauma mendalam seusai selamat dari aksi penembakan di Jl. Monginsidi, Banjarsari, Solo, pada Selasa (2/12/2020) lalu. Satreskrim Polresta Solo memberi pendampingan tim psikolog agar kondisi psikologis korban yang merupakan bos Duniatex itu membaik.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan saat ini kondisi korban berangsur membaik seusai menderita trauma mendalam. Setelah memperoleh pendampingan dari psikolog dan penyidik unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Solo, korban mulai dapat memberi keterangan.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Tersangka Penembakan Mobil Bos Duniatex Terancam 20 Tahun Penjara

“Keterangan sudah mulai kami dapatkan untuk memenuhi unsur delik yang dipersangkaan kepada LJ, 72, warga Jebres, Solo,” papar Kapolresta kepada wartawan Sabtu (5/12/2020) .

Sementara itu, tersangka LJ sudah menjalani tes urine dan hasilnya negatif narkotika. Ia menjelaskan LJ pernah mengikuti tes psikologi terkait kepemilikan senjata api yang ia pakai untuk menembak. Saat ini kepolisian masih mendalami pelaku atas kepemilikan dua senjata api jenis laras pendek dan laras panjang.

Cerita di Balik Penembakan Mobil Bos Duniatex: Sengketa Lahan 1 Hektare hingga Utang Rp16 Miliar

Kapolresta menambahkan aksi tersangka yang mencoba membunuh pelaku membuatnya dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Pembunuhan dan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No. 12/1951 tentang senjata api. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya