SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten memastikan hingga Senin (13/4/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dua orang. Kondisi dua warga Klaten positif corona yang diisolasi di RSD Bagas Waras itu dipastikan membaik.

Kedua pasien terkonfirmasi positif corona itu masing-masing berumur 48 tahun warga Kecamatan Klaten Tengah dan 55 tahun warga Kecamatan Klaten Utara. Kedua pasien berjenis kelamin laki-laki.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ada 2 Pasien Positif Corona, Bupati Sragen Umumkan KLB

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, memastikan kondisi kedua pasien itu membaik. “Kondisi keduanya baik. Mereka mandiri, tanpa infus, tanpa panas, tanpa sesak napas, dan tanpa nyeri tenggorokan,” kata Cahyono saat ditemui wartawan di Setda Klaten, Senin.

Meski secara umum kondisi kedua pasien itu membaik, Cahyono mengatakan mereka masih berada di ruang isolasi RSD Bagas Waras. Petugas kesehatan masih menunggu keluarnya hasil laboratorium pemeriksaan swab.

“Pemeriksaan swab untuk pasien pertama belum keluar. Untuk pasien kedua sudah diambil sampel swab dan diperiksakan ke laboratorium,” jelas Cahyono yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Klaster Gowa

Di sisi lain, Cahyono menjelaskan gugus tugas terus menelusuri warga Klaten yang menjadi peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Hingga Senin, terdeteksi sebanyak 13 warga Klaten menjadi peserta.

Tolak Karantina di Solo, Pemudik Harus Balik ke Perantauan

Dari jumlah itu, satu orang asal Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari meninggal dunia sebelum petugas mengambil sampel swab. Satu orang lainnya asal Kecamatan Juwiring berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

Cahyono menjelaskan sekitar sembilan peserta Ijtima asal Klaten itu pada Senin dilakukan pemeriksaan swab di RSD Bagas Waras Klaten. Namun, mereka tak diisolasi di rumah sakit.

“Kami hanya ingin meyakinkan saja. Mereka [sembilan orang] tidak diisolasi [di rumah sakit] karena kondisi mereka juga baik. Nanti mereka tetap melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tutur dia.

Lockdown Berakhir, Warga Wuhan Ramai Beli Mobil

Koordinator Wilayah I Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, meyakini pasien terkonfirmasi positif pertama sembuh. Hanya saja, dia mengatakan setelah sembuh pasien itu tetap harus menjalani masa karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

“Sesuai SOP seperti itu. Meskipun sudah dinyatakan negatif dan bisa pulang, ketika pulang mereka tetap harus isolasi mandiri,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya