SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes darah pasien positif virus corona. (Reuters)

Solopos.com, SRAGEN -- Pemkab Sragen mengumumkan dua pasien positif terinfeksi penyakit virus corona atau Covid-19 di Sragen, Senin (13/4/2020). Merespons hal ini, Pemkab Sragen langsung mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Status warga Sragen itu dinyatakan positif setelah keluarnya hasil tes swab keduanya dengan keterangan positif corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harry Kane Dilirik MU, Spurs Pasang Banderol Tinggi

Kedua pasien positif corona Sragen itu yakni seorang perempuan 47, asal Kedungupit, Kecamatan Sragen dan laki-laki, 39, asal Kecamatan Sragen.

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan kasus pasien perempuan awalnya merupakan pasien rujukan dari RS swasta ke RSUD Soehadi Prijonegoro pada Sabtu (4/4/2020). Pasien itu mengeluhkan batuk, pilek, dan memiliki riwayat perjalanan ke Papua.

Ganjar Siapkan Taman Makam Pahlawan untuk Jenazah Tenaga Medis

Kemudian, pada hari yang sama, langsung dilakukan rapid test yang hasilnya menunjukkan negatif.

Pasien perempuan ini lalu menjalani rapid test kali kedua lima hari berikutnya. Hasil tes terakhir menunjukkan positif terinfeksi corona.

Kasus Positif Corona di Karanganyar Jadi 3 Orang: 2 Dirawat, 1 Meninggal

"Di antara dua rapid test ini, kami juga mengambil swab pada 5 dan 6 April terhadap kedua pasien lalu dikirim ke BBKLPP Jogja. Hasilnya ternyata positif sebagaimana kami terima hari ini," kata Bupati Yuni, dalam konferensi pers yang digelar Senin (13/4/2020).

Menurut Yuni, rapid test kedua seharusnya dilakukan dengan jeda tujuh hari.

Misteri Hewan Penyebar Virus Corona dan Beragam Makanan Ekstrem di Dunia

Namun, pada hari kelima dilakukan rapid test kedua seusai ditemukan ada pemburukan paru-paru pasien menurut hasil rontgen.

Pasien ini lantas dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo pada 10 April 2020.

Pasien sering PP Solo-Sragen

Kemudian, pasien positif corona Sragen kedua yakni seorang laki-laki, 39, asal Kecamatan Sragen. Ia datang ke RSUD Sragen pada 2 April dengan keluhan batuk dan sesak nafas.

Kepala 5, Ibu Neymar Pacaran dengan Berondong 22 Tahun

Pria ini juga memiliki riwayat perjalanan hampir setiap hari perjalanan Solo-Sragen.

Begitu masuk RSUD Sragen, ia dirawat di ruang isolasi. Ia juga menjalani rapid test kali pertama yang hasilnya menunjukkan negatif.

Kumpulan Kisah Misteri, Klik di Sini!

Namun, pada paru-paru pasien ini terjadi pemburukan. Ia lalu dirujuk ke RSUD Ketileng, Semarang.

Sedangkan, spesimen swab lekaki ini sudah diambil pada 5 April 2020. Hasilnya dikirim bersamaan dengan pasien perempuan dengan status positif corona pada Senin (13/4/2020).

Sempat Kejang, Pria Karanganyar Meninggal Tergeletak di Pinggir Jalan Jebres Solo

Bupati menyatakan mulai hari Senin ini Sragen berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.

Seluruh tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen melakukan penyelidikan epidemiologi untuk kontak tracking riwayat kedua pasien.



Gejala Baru Positif Virus Corona: Bintik Merah Gatal

Tim akan menelusuri kontak erat dan mengetahui warga dengan risiko tinggi.

Tak hanya itu, terjadinya dua kasus positif corona, Pemkab Sragen akan menerima bantuan 360 unit alat rapid test dari Provinsi Jawa Tengah.

UPDATE Kabar Terbaru Virus Corona di Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya