SOLOPOS.COM - (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Komisi III DPRD Klaten berharap penanganan sampah dapat dirampungkan di tingkat desa di Kabupaten Bersinar di waktu mendatang.

Hal itu sekaligus dapat mencegah maraknya tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Komisi III DPRD Klaten, Basuki Effendi, mengatakan sampah perlu ditangani dengan benar agar dapat mendatangkan berkah bagi yang mengelolanya.

Komisi III DPRD Klaten mendorong setiap desa dapat mengoptimalkan penanganan sampah dengan baik dan benar.

Baca Juga: Selama Pandemi, TPS Liar Kian Bermunculan di Klaten

Sehingga, sampah tak melulu menjadi sumber masalah, seperti menimbulkan bau tak sedap atau pun dampak negatif lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

“Di Klaten sebenarnya sudah ada beberapa desa yang mengembangkan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, recycle (TPS 3R). Itu sudah baik. Kalau enggak salah ada 26 unit [tersebar di beberapa desa],” kata Basuki Effendi, kepada Solopos.com, Selasa (5/10/2021).

Rencananya, jumlah TPS 3R akan ditambah sekitar delapan unit pada tahun depan. Basuki Effendi berharap, persoalan sampah bisa rampung di tingkat desa atau dapat dikelola desa.

Hamenang DPRD Klaten

“Sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Troketon, Kecamatan Pedan, yang benar-benar sudah enggak bisa diolah atau enggak dapat dimanfaatkan,” papar Basuki Effendi.

Baca Juga: PENGELOLAAN SAMPAH KLATEN: Mangkrak, BPD Sumberejo Klaten Kaji Bank Sampah

Basuki Effendi mengatakan anggota Komisi III DPRD Klaten segera bertemu dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Klaten guna membahas konsep penanganan sampah di Klaten.

Di sisi lain, anggota Komisi III DPRD Klaten juga sudah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Karanganyar terkait penanganan sampah.

“Persoalan sampah di Klaten ke depan akan ditangani DLHK. Tak lagi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR). Makanya ke depan, kami perlu mendengarkan dari DLHK tentang konsep penanganannya. Hal itu termasuk rencana penambahan TPS3R,” katanya.

Jika sampah sudah ditangani secara baik, dia yakin tak akan menjadi masalah, seperti munculnya TPS liar di Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya