Solopos.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan pemerintah menyiapkan 6,7 juta set top box (STB) gratis bagi warga miskin. Penyiapan STB gratis itu dilakukan untuk mendukung peralihat siaran TV analog menjadi digital.
Hal itu sebagaimana disampaikan Menkominfo saat mengikuti Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Baca Juga: Ini Daftar Harga STB Bersertifikasi Kominfo, Oktober 2021
“Set top box ini kita perkirakan untuk keluarga miskin sekitar 6,7 juta STB bagi 6,7 televisi yang dimiliki oleh rakyat miskin. Untuk STB ini yang sedang kita siapkan agar 6,7 juta itu tersedia pada waktunya sesuai dengan tahapan ASO paling lambat tanggal 2 November 2022,” kata Johnny sebagaimana tertulis dalam siaran pers Kominfo.
Menkominfo menegaskan ketersediaan STB merupakan aspek penting untuk mendukung implementasi ASO atau analog switch off atau pemutusan siaran analog. STB dibutuhkan bagi perangkat televisi yang belum memenuhi standar Digital Video Broadcasting–Second Generation Terestrial (DVB T2) atau TV digital.
Baca Juga: Mudah! Cara Cek TV Bisa Terima Siaran Digital
Dia mengatakan kriteria serta mekanisme pelaksanaan pembagian STB gratis tengah disiapkan. Hasil penghitungan sementara dengan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial. “Jadi lebih dari sekadar bagi-bagi (STB gratis), karena harus dipasang dan di-install di perangkat televisi masing-masing. Seperti misalnya di rumah kalau pakai Indihome atau pakai layanan internet itu kan ada perangkat connector-nya, sama kira-kira seperti itu ada perangkat connector-nya yang memungkinkan menerima siaran digital,” jelasnya.
Baca Juga: Siaran TV Digital: Tenang! Warga Miskin Dapat STB Gratis, Cek Caranya
Menkominfo juga mengatakan pemenuhan STB itu masih kurang dua juta unit. Hal itu disebutnya yang perlu dicari jalan keluarnya. “Untuk itu kami bersama-sama dengan Komisi I serta Badan Anggaran telah menyetujui untuk tahun 2021 dialokasikan sebagian dari kebutuhan STB. Kalau saya tidak salah ingat yang sudah di komitmen bersama-sama kita sebanyak 1 juta dari permintaan atau dari usulan Kominfo sebanyak 3 juta, sehingga masih kita cari jalan keluar yang tersisa 2 jutanya,” paparnya.