Solopos.com, SUKOHARJO — Kali pertama dalam sejarah, Pondok Pesantren (ponpes) Al-Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, menggelar upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di halaman ponpes setempat, Rabu (17/8).
Komandan upacara yang juga alumnus Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Ilham Muhajirin, 19, mengatakan upacara tersebut selain memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 juga menjadi momen perbaikan citra ponpes.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Dampaknya mungkin citra santri lebih baik. Dan mencerminkan kami santri tidak hanya baik dalam ilmu agama tapi harus siap mental di bidang olahraga misalnya upacara,” jelasnya usai upacara.
Meski baru pertama, Ilham mengatakan tak merasa grogi saat menjadi komandan upacara. Pria asal Purwodadi itu menjelaskan santri Ponpes Al-Mukmin sering diajari bagaimana berbicara di depan banyak orang.
Hal itu membantunya mengatasi rasa tidak percaya diri di hadapan banyak orang, termasuk para peserta upacara HUT ke-77 RI di Al-Mukmin Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Rabu siang.
Baca juga: Kali Pertama, Siapa Pencetus Upacara HUT RI di Ponpes Ngruki Sukoharjo?
Meski hanya berlatih selama lima hari dengan arahan Kodim 0726/Sukoharjo, upacara menurutnya berjalan lancar. “Ini pengalaman berharga bagi saya dan Al Mukmin karena ini baru pertama kali,” ujarnya.
Ratusan santri dan pengurus terlihat mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dengan khidmat. Disusul sejumlah peserta dari TNI – Polri dan siswa SMA Al Islam dalam barisan peserta upacara.
Pada upacara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjadi Inspektur Upacara.
Bahkan usai pelaksanaan upacara Menteri turun dari podium meberikan jabat tangan kepada komandan upacara sekaligus bertepuk tangan mengapresiasi para santri.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri sejumlah pejabat TNI dan Polri itu, Menteri Muhajir menyampaikan tentang pentingnya seluruh elemen masyarakat untuk bersyukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.
Baca juga: Upacara HUT RI Ponpes Ngruki Sukoharjo, Pertama sejak 50 Tahun Berdiri
Muhadjir Effendy juga menyinggung jumlah penduduk Indonesia yang akan mencapai 294,11 juta jiwa pada 2030. Menurutnya tahun tersebut menjadi tahun puncak bonus demografi, dimana 64% di antaranya merupakan penduduk usia produktif.
“Apabila kalian mampu berhasil memanfaatkan momentum bonus demografi tersebut, in sya Allah anda akan lebih siap menyongsong tahun 2045 sebagai tahun Indonesia emas,” ujar Menteri Muhadjir Effendy kepada para peserta upacara.
“Semoga dapat terus dilanjutkan untuk memupuk jiwa kebangsaan dan bela negara bagi seluruh peserta didik di lingkungan yayasan Al Mukmin Ngruki ini,” imbuhnya.
Pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Ustaz Abu Bakar Baasyir terlihat mengikuti upacara tersebut dengan khidmat. Dia mengenakan pakaian dan peci dengan warna senada yaitu putih, sarung cokelat muda, berkaca mata seraya menggenggam tongkat.
Baca juga: Momen Abu Bakar Baasyir Ikuti Upacara HUT RI di Ponpes Ngruki Sukoharjo
“Belum pernah ada. Baru kali ini. [Upacara] ini sebenarnya bukan usaha [inisasi] dari pondok sebenarnya, tapi persatuan alumni pondok,” jelasnya saat ditemui usai upacara HUT ke-77 RI di Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Rabu (17/8/2022).
Abu Bakar Baasyir mengatakan upacara tersebut merupakan wujud syukur kepada Allah. Selain upcara juga akan diadakan sujud syukur di masjid setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
