Solopos.com, BOYOLALI — Pada Juli 2016, pekerja pembangunan proyek embung di Dukuh Kebon Luwak, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Boyolali menemukan peripih emas 18 karat yang diduga merupakan bagian dari sebuah candi.
Penemu peripih itu kemudian mendapatkan imbalan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Kendati tak menemukan badan candi yang utuh, peripih merupakan bagian penting dari sebuah candi. Peripih biasanya ditanam di bawah pondasi candi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.