SOLOPOS.COM - Para abdi dalem Pura Mangkunegaran mengikuti kirab malam 1 Sura, Senin (4/11/2013) malam. Kirab tersebut berlangsung khidmat (Dok/JIBI/Solopos)

Kirab 1 Sura Keraton Solo dan Mangkunegaran tahun ini berbeda, tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Solopos.com, SOLO —  Kirab 1 Sura tahun ini ada yang berbeda. Waktu pelaksanaan kirab baik yang dilakukan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan kirab yang dilakukan Pura Mangkunegaran Solo berbeda. Hal ini dikarenakan  malam 1 Sura dua lembaga adat di Solo itu berbeda.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bila tahun-tahun lalu, pelaksanaan kirab 1 Sura bebarengan, tahun ini penentuan malam 1 Sura Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran berbeda.

Puro Mangkunegaran menyelenggarakan serangkaian prosesi kirab 1 Sura, Selasa (13/10/2015), mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan Keraton Solo mulai menggelar acara, Rabu (14/10/2015), mulai pukul 21.00 WIB.

Panitia Pelaksana Kirab Pusaka 1 Sura Pura Mangkunegaran, M.Ng.  Joko Pramodyo, mengemukakan terdapat tiga acara inti pada penyambutan Malam 1 Sura.

“Acaranya diawali kirab pusaka yang dimulai pukul 19.00 WIB. Saat kirab sudah diberangkatkan, di Masjid Al Wustho digelar tadarusan [mengaji bersama]. Selesai kirab, di Ndalem Ageng dilaksanakan Pasemeden [doa bersama] mulai pukul 24.00 WIB,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Senin (12/10).

Joko mengatakan Kirab Satu Sura tahun ini bakal diikuti 200 pegara inti yang terdiri atas cucuk lampah, pangapit pusaka, pembawa pusaka, serta pengiring pusaka. “Rombongan akan mengiringi pusaka yang dikersani [dikehendaki] Sri Paduka Mangkunagoro IX. Rute kirab mengelilingi kompleks istana seluas 10 hektare. Masyarakat yang ingin mengikuti kirab dipersilakan,” terangnya.

Kirab 1 Sura Pura Mangkunegaran mengambil rute Ndalem Ageng-Paringgita-Pendapa Ageng-Gerbang Utama-Jl. Ronggowarsito-Jl. Kartini-Jl. R.M. Said-Jl. Teuku Umar-Jl. Ronggowarsito-kembali ke istana.

Versi Keraton Solo

Sementara itu, malam 1 Sura versi Keraton Solo jatuh pada Rabu (14/10/2015). Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Solo, K.P. Winarno Kusumo, mengatakan Malam 1 Sura 1949 tahun ini jatuh pada 14 Oktober pukul 16.00 WIB.

“Tahun ini sedikit berbeda karena jatuhnya 1 Sura dan 1 Muharram selisih sehari. Kami tetap mengacu penanggalan Jawa untuk prosesi upacara adat,” kata dia.

Winarno mengemukakan Kirab 1 Sura yang digelar Keraton Solo mengacu pada penanggalan Sultan Agung yang dibuat pada masa Kerajaan Mataram. Sedangkan penyelenggaraan di Istana Mangkunegaran mengacu pada penanggalan nasional sesuai dengan tahun baru Islam.

“Perbedaan ini tidak perlu dipermasalahkan. Dasar acuannya berbeda. Yang satu menggacu pada penanggalan nasional, sedangkan kami mengacu pada penanggalan Sultan Agung. Empat tahun yang lalu juga sudah berbeda,” tutupnya. 

Kirab 1 Sura Keraton Solo dilaksanakan Rabu mulai pukul 21.00 WIB nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya