Solopos.com, SOLO –Dewan Adat Keraton Solo tetap nekat menggelar Kirab 1 Sura, kendati PB XIII tengah memerintahkan tak ada kirab kerbau Kiai Slamet.
Senin (4/11/2013) malam sekitar pukul 23.30 WIB, sejumlah abdi dalem telah memadati Pendapa Sewoko untuk menggelar Wilujengan, pertanda segera dimulainya Kirab 1 Sura. Prosesi kirab 1 Sura sendiri meliputi wilujengan yang dilanjutkan dengan kirab.,
Sebagaimana diketahui salah satu anggota Dewan Adat, GPH Edy Wirabhumi mengatakan kirab tetap dilanjutkan, malam ini tengah dilakukan persiapan. Sementara pada bagian lain, PB XIII tengah melakukan semedi. PB XIII telah mengeluarkan dhawuh bahwa tak ada kirab 1 Sura.
Sementara itu, pantauan Twitter Dishubkominfo Solo, sejumlah pengalihan arus lalu lintas telah dilakukan. Kawasan Gladak steril dari kendaraan roda dua, sepeda motor dari arah timur dialihkan ke Jl Ronggowarsito dan Jl Ahmad Dahlan.
Kirab dilangsungkan Senin hingga Selasa dini hari. Adapun rutenya, dimulai pukul 00.00 WIB Kori Kamandungan menuju Brojonolo. Kemudian dilanjutkan menuju arah Pasar Klewer.
Dari Pasar Klewer menuju ke arah Alun-alun Utara dilanjutkan ke arah Jl. Jenderal Sudirman. Setelah itu diteruskan ke arah Pertigaan Loji Wetan Jl. Kapten Mulyadi terus menuju ke arah Selatan.
Setelah sampai di simpang empat Baturono, kirab ditujukan ke arah Barat menuju arah simpang empat Gemblegan. Setelah itu, kirab mengarah ke Utara menuju Jl. Slamet Riyadi lalu ke Timur menuju Patung Slamet Riyadi. Selanjutnya, kembali menuju ke Kori Kamandungan melalui jalan Alun-alun Utara yang diperkirakan sampai pada pukul 04.00 WIB.