SOLOPOS.COM - Pemimpin delegasi Qatar, State Minister Hamad Bin Abdulaziz Al-Kawari saat bertemu dengan Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, Selasa (6/6/2023). (Istimewa).

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno Salahuddin berharap penerbangan langsung dari Indonesia ke Qatar diperbanyak.

Permintaan Sandi Uno itu disampaikan saat bertemu dengan Delegasi Qatar untuk program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture yang mengunjungi Indonesia, Selasa (6/6/2023).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Sandi Uno mengatakan Indonesia dan Qatar memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Secara khusus Sandi Uno meminta Qatar menambah jalur penerbangan langsung ke Indonesia.

“Penerbangan Doha-Yogyakarta misalnya, sangat potensial untuk dipertimbangkan mengingat tidak jauh dari Yogyakarta kita memiliki destinasi super prioritas yaitu Candi Borobudur,” ujar Sandi Uno seperti dikutip Solopos.com dari rilis, Selasa malam.

Sebagai informasi, Delegasi Qatar untuk program Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture mengunjungi Indonesia, Selasa (6/6/2023), menjadi yang pertama di Asia Tenggara untuk program kolaborasi pertukaran budaya.

Program yang diprakarsai Qatar Museums bertujuan memperkuat hubungan bilateral melalui pemahaman budaya bangsa dan masyarakat global.

Program pertukaran kebudayaan dengan tajuk Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture terdiri atas serangkaian acara budaya kedua negara dan berlangsung di dua negara tersebut.

Program ini mencakup pertukaran berbagai acara mulai dari film, fesyen, kuliner, seni pertunjukan, olahraga, kewirausahaan dan pendidikan.

“Kami percaya bahwa budaya adalah salah satu alat yang paling efektif untuk menyatukan masyarakat, mendorong dialog dan koneksi, serta memperdalam pemahaman antarbangsa. Sesuai Visi Nasional Qatar 2030, kami berupaya mendorong penguatan pertukaran budaya dan dialog antar komunitas global. Untuk itu, Qatar meluncurkan inisiatif Years of Culture satu dekade lalu untuk memperdalam pemahaman antarbangsa dan masyarakatnya. Tahun ini Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang ikut dalam program Tahun Budaya 2023,” ujar pemimpin delegasi Qatar, State Minister Dr. Hamad Bin Abdulaziz Al-Kawari, Selasa malam.

Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture atau Tahun Kebudayaan RI-Qatar mengangkat tema Bhinneka yang diambil dari kata Bhinneka Tunggal Ika.

Tema ini merupakan dasar dari semua kegiatan dan selebrasi budaya antara Indonesia dan Qatar.

Hamad berdiskusi dengan tiga menteri masing-masing Menteri Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno Salahuddin; dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi.

Menteri Nadiem Makarim mengatakan, melalui Platform Tahun Kebudayaan RI-Qatar ia berharap dapat dicapai sebuah pemahaman budaya yang lebih mendalam antara Indonesia dan Qatar.

“Kami berharap Qatar dapat menyediakan kuota lebih banyak lagi bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Qatar antara lain melalui program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA),” ujar Mendikbudristek.

Saat berkunjung ke Kementerian Luar Negeri dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, Hamad al Kuwari menyampaikan kekagumannya atas moderasi Islam yang berkembang di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia adalah contoh di mana Islam disebarkan dan dipraktikkan secara damai.

Indonesia adalah bantahan telak atas berbagai prasangka yang kerap dituduhkan bahwa Islam disebarkan dengan pedang dan kekerasan.

Dalam kesempatan tersebut, kedua menteri juga saling mengapresiasi peran kedua negara, terutama dalam proses perdamaian di Afghanistan dan pemajuan hak-hak perempuan di sana.

“Indonesia dan Qatar selalu bergandengan erat dalam usaha menciptakan perdamaian di Afghanistan dan memajukan hak-hak perempuan di sana,” tutur Menlu Retno Marsudi.

Sebelumnya pada tanggal 4 Juni 2023, State Minister Qatar juga telah berkunjung ke Masjid Istiqlal dan bertemu langsung dengan Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya