Solopos.com, SOLO-Untuk merawat keawetan mesin, sebaiknya kamu perlu mengetahui tanda-tanda sepeda motor roda dua kehabisan oli. Simak ulasannya di tips otomotif kali ini.
Merawat sepeda motor dengan cara yang baik dan benar memang harus dilakukan untuk menjaga performanya tetap prima, tak hanya melakukan servis rutin, kamu juga harus mengganti oli mesin untuk menghindari mesin dari kerusakan. Tapi sayangnya masih banyak pengguna sepeda motor yang lupa merawat tunggangan mereka sampai akhirnya muncul keluhan.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Oli mesin memang perlu diganti secara rutin untuk menunjang kinerja sepeda motor, saat oli tidak diganti maka berbagai macam kerusakan akan mengintai sepeda motormu.
Namun tak sedikit pemilik motor roda dua lupa mengganti oli sampai akhirnya kehabisan. Hal ini tentu bisa merusak mesin.
Karena itu sebelum terlambat, ketahui tanda-tanda motor kehabisan oli berikut ini seperti dikutip dari automotive.evalube.com pada Selasa (10/1/2023):
1. Bunyi saat RPM rendah
Bunyi yang keluar saat oli mesin sudah habis akan terdengar seperti benturan dari dua bahan logam, bunyi ini berasal dari katup dan rocker arm yang tidak bisa mendapatkan asupan pelumas dari oli.
2. Sepeda motor terasa berat
Tanda berikutnya dari motor kehabisan oli adalah terasa berat. Oli berfungsi untuk melumasi mesin sehingga kerja mesin menjadi lebih ringan dan sepeda motor terasa lebih mudah untuk dikendarai, sebaliknya jika oli sudah mulai habis maka mesin tidak bisa terlumasi dengan baik jadi sepeda motormu akan terasa lebih berat saat digunakan.
3. Mesin mati mendadak
Oli mesin sepeda motor yang sudah habis juga bisa ditandai dengan mesin yang mati secara tiba–tiba saat sedang digunakan. Biasanya kamu juga akan kesulitan untuk menyalakan kembali sepeda motor terutama saat menggunakan electric starter.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan terus–menerus, tak menutup kemungkinan sepeda motormu akan mengalami kerusakan yang lebih parah lagi karena mesin sepeda motor akan menjadi lebih cepat panas, suara mesin terdengar lebih kasar, dan yang paling parah adalah piston akan terkunci akibat proses pemuaian dari panas yang ditimbulkan pada mesin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
