SOLOPOS.COM - Ilustrasi keran. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah guru hingga pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten ramai-ramai memesan keran otomatis buatan dua siswa SMPN 2 Klaten, Selasa (14/8/2020). Dari 10 pemesan keran otomatis, Bian dan Hazel selaku pembuat keran itu sudah merampungkan delapan unit keran otomatis.

Sebagaimana diketahui, dua siswa SMPN 2 Klaten menciptakan pembuka air otomatis itu. Kedua siswa ini berhasil mengutak-atik beberapa komponen menjadi keran air otomatis.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Masing-masing mereka Febrian Abidimas Wijayaka alias Bian kelas VIII B dan Nathanael Hazel Christian Yogabrata alias Hazel kelas VII B.

"Kami sosialisasikan keberadaan keran air otomatis itu. Dari sana, ternyata banyak yang memesan. Soalnya, alat ini memang sangat berguna. Sudah ada 10 pemesan. Termasuk, saya, guru di sini, hingga kepala Disdik Klaten. Hingga sekarang, Bian dan Hazel sudah merampungkan delapan unit," kata Kepala SMPN 2 Klaten, Ismadi, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Jumat (14/8/2020).

Hore! Pameran dan Event Kembali Hidupkan Mal di Soloraya

Ismadi mengatakan keran otomatis buatan dia siswa SMPN 2 Klaten itu dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp500.000 per unit. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga yang beredar di pasaran, minimal senilai Rp1,5 juta per unit.

"Nantinya, keran otomatis ini akan terus dikembangkan [tak hanya difungsikan sebagai tempat cuci tangan, bisa juga untuk tempat berwudu dan mendukung tempat cuci piring bagi ibu rumah tangga (IRT)]," katanya.

Harapan

Salah satu pencetus keran otomatis, Bian, berharap semoga keran otomatis yang dibikin bersama Hazel dapat bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu terutama mengurangi persebaran Covid-19.

Asuransi Unik Artis: Mulai Sperma hingga Payudara

"Saya pun bersedia mengajari teman di sekolah yang ingin belajar membuat keran otomatis," katanya.

Bahan utama pembuatan keran otomatis itu bikinan siswa Klaten itu adalah yakni resistor, valve listrik 12 V, adaptor 12 V, box, keran air, V-ring 3/4, socket power 12 V, kabel jumper, regulator 7805, switch, sensor infra merah, transistor tip 32 C, LED, dan solid state relay (SSR).

Cara kerja keran otomatis, yakni sensor mendeteksi pantulan cahaya. Saat tangan didekatkan ke sensor yang berada di bawah keran. Setelah itu, lampu indikator menyala dan katup valve terbuka sehingga air dapat keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya