SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia yang meninggal mencapai 773 orang hingga Selasa (28/4/2020) pukul 12.00 WIB. Dari data tersebut, diketahui terdapat dua balita yang meninggal karena corona.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Grha BNPB, Selasa. Yuri menjelaskan jumlah kasus positif di Indonesia kini mencapai 9.511 orang.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Berita Terpopuler: Petani & Pedagang Positif Corona hingga Kemarahan Ganjar Pranowo

Data tersebut menunjukkan penambahan 415 kasus dibanding hari sebelumnya. Yuri juga mengungkap jumlah pasien sembuh saat ini mencapai 1.254 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal dunia karena corona berjumlah 773 orang, termasuk dua balita.

"Kasus meninggal sebanyak 773. Kalau kita perhatikan dari distribusi umurnya, pada rentang usia 0-4 tahun dua orang. Sementara kasus terbanyak adalah rentang usia 30-59 tahun," kata Yuri.

Dikutip dari detik.com, berikut rincian usia pasien Corona yang meninggal per 28 April 2020:

Usia 0-4 tahun = 2
Usia 5-14 tahun = 3
Usia 15-29 tahun = 19
Usia 30-59 tahun = 351
Usia 60-79 tahun = 302
Usia 80 ke atas = 27

"Kami masih melakukan verifikasi kembali untuk data usia pada 69 orang. Datanya masih akan kami verifikasi ke rumah sakit," lanjut Yuri.

Perawat Diusir Dari Indekos, Pemkot Solo Siapkan Dalem Priyosuhartan Untuk Menampung

Yuri mengungkapkan saat ini sudah lebih dari 1.000 rumah sakit di Tanah Air yang mampu merawat pasien Covid-19. Sehingga totalnya ada lebih dari 10.000 kamar yang tersedia. Beberapa Kabupaten/Kota juga telah menerapkan PSBB demi menekan persebaran Covid.

Imbauan Untuk Masyarakat

Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran dan disiplin. Yuri menyatakan masyarakat harus tetap rajin cuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, tetap produktif di rumah, tidak melakukan perjalanan, dan tidak mudik.

Bocah 10 Tahun Positif Corona, 7 Orang di Klaten Selatan dan Kalikotes Jalani Rapid Test

"Mari bersama-sama memerangi Covid-19. Dengan Anda tidak mudik, maka Anda sudah menghilangkan kemungkinan menularkan virus kepada keluarga dan tetangga. Karena pada dasarnya kita tidak akan pernah tahu paa yang terjadi selama perjalanan," tandas Yuri.

Cerita Perawat RSUD Solo yang Diusir dari Indekos: Kami Kecewa & Sakit Hati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya