SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Desa Purbayan, Kecamatan Baki dan Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura bergerak cepat untuk memutus mata rantai persebaran virus corona. Masyarakat setempat bergotong royong menyuplai kebutuhan pokok keluarga pasien positif corona Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Budi Sriyanto, mengatakan kedua pasien positif corona masih menjalani perawatan medis di rumah sakit di Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara keluarga kedua pasien positif itu juga menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka tidak diperbolehkan keluar rumah selama 14 hari.

Guna membantu keluarga pasien positif corona yang menjalani isolasi mandiri, warga setempat memberikan bantuan berupa sembako.

4 Produsen Ciu di Jaten dan Karanganyar Ditangkap Tim Macan Lawu

“Pemerintah desa dan masyarakat setempat memberikan bantuan sembako kepada keluarga pasien yang menjalani isolasi mandiri. Kami juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak panik menyikapi kejadian ini,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (11/4/2020).

Menurut Budi, salah satu pasien positif corona di Sukojarko itu memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Dia bepergian ke Jakarta pada beberapa waktu lalu. Saat tiba di Bandara Adi Sumarmo, pasien itu menderita demam tinggi yang disertai batuk. Dia langsung dibawa ke rumah sakit di Solo.

“Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya memang domisili Jakarta. Namun, pasien itu punya rumah di Purbayan. Dia belum sempat beristirahat di rumah lantaran langsung dibawa ke rumah sakit setiba di bandara,” ujar Budi Sriyanto.

Ini Resep Dalgona Coffee Ala Kafe Anti Gagal, Yuk Coba!

Pasien Manula

Sedangkan satu pasien positif lainnya merupakan manula yang mempunyai penyakit kronis. Pasien itu juga mengalami demam tinggi sehingga langsung dibawa ke rumah sakit di Solo.

Keluarga pasien positif corona di Sukoharjo itu masih menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan dari ketua rukun tetangga (RT) setempat.

“Bidan desa yang ikut mengevakuasi pasien positif juga ikut diisolasi mandiri di rumah. Ini protokoler kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” terang Budi.

1 PDP Colomadu Karanganyar Perserta Ijtima Ulama Gowa Meninggal Minggu Pagi

Pasien Corona Pucangan

Pernyataan senada diungkapkan Kepala Desa Pucangan, Budiyono. Dia meminta masyarakat tidak panik menyikapi adanya pasien positif corona di wilayah Pucangan, Kartasura, Sukoharjo.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Desa Pucangan telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Ketua rukun warga (RW) dan RT dilibatkan dalam penanganan Covid-19.

Sopir Bus Wonogiri Sembuh dari Corona, Ini Kronologi Sampai Dinyatakan Negatif

Budiyono mengatakan, pasien positif corona di Pucangan itu sempat bepergian ke Jakarta. Pasien itu juga sempat dirawat inap di RS Kasih Ibu Solo.

“Informasi yang saya terima, pasien positif itu sempat bepergian ke Jakarta. Dia juga sempat menjalani rawat inap di RS Kasih Ibu Solo sebelum dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab. Saya minta masyarakat tetap tenang dan jaga jarak sesuai protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya