Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Dusun Candi, Desa Cemani, Kecamatan Grogol yang terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DIY, yakni Fajar Budi Prakoso, hingga kini belum ditemukan.
Keluarga besar Fajar masih menunggu informasi terbaru proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan secara berkala. Kepala Desa Cemani, Hadi Indrianto, mengatakan kedua wisatawan yang terseret ombak di Pantai Drini merupakan kakak beradik.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Keluarga besarnya tinggal di Dusun Candi, Desa Cemani. Saat kejadian, rombongan keluarga Rini dan Fajar berwisata ke pantai untuk berkumpul dengan keluarga sembari refreshing.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (5/7/2022), tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian untuk mencari keberadaan Fajar yang hilang ditelan ombak Pantai Drini.
Baca juga: 2 Wisatawan Sukoharjo Terseret Ombak di Pantai Drini, 1 Orang Meninggal
Fajar bersama kakaknya, Rini Hastuti, warga Desa Kwarasan, Grogol, berekreasi ke Pantai Drini pada Minggu (3/7/2022). Saat bermain air, tiba-tiba muncul gelombang ombak besar da menyeret mereka ke tengah.
Tim SAR pantai berupaya mengevakuasi kedua korban yang terseret ke tengah pantai. Mereka hanya bisa menemukan Rini Hastuti dalam kondisi meninggal dunia.
“Belum ditemukan, masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan di lokasi kejadian. Kami berharap upaya pencarian Fajar membuahkan hasil,” kata Camat Grogol, Herdis Kurnia Wijaya, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Herdis terus berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Cemani terkait perkembangan pencarian Fajar yang hilang di pantai. Keluarga besar Fajar juga menunggu informasi terbaru proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan secara berkala.
“Kemarin jenazah Rini Hastuti sudah dimakamkan di permakaman desa setempat. Sekarang hanya bisa menunggu hasil pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan di pantai,” kata dia.
Baca Juga: Warga Grogol Korban Pantai Drini Dikenal Ramah dan Sederhana