Solopos.com, SUKOHARJO — Meninggalnya warga asal Dusun Jetis, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rini Hastuti, saat berwisata ke Pantai Drini, Gunungkidul, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sejawatnya. Semasa hidup, mendiang Rini dikenal sebagai sosok sederhana, dan ramah.
Hal itu disampaikan Ketua RT 001/RW 001, Dusun Jetis, Desa Kwarasan, sekaligus mewakili pihak keluarga almarhumah, Salib Suparno, Senin (4/7/2022). Selain itu, almarhumah juga dikenal mudah bergaul dengan warga setempat.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Almarhumah bukan asli warga Desa Kwarasan. Almarhumah dilahirkan dan besar di Dusun Candi, Desa Cemani, Kecamatan Grogol. Setelah menikah, almarhumah berpindah domisili dan menetap di Dusun Jetis, Desa Kwarasan.
Berdasarkan pantauan Espos di rumah duka, ratusan pelayat berdatangan sejak pagi hingga sesaat sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman desa setempat. Pemakaman dimulai pada pukul 13.00 WIB. Beberapa karangan bunga tampak mengelilingi rumah duka.
“Jumlah pelayat yang datang di rumah duka membeludak. Kami menyediakan 300 kursi namun gelombang pelayat terus berdatangan. Mereka ingin melepas kepergian almarhumah untuk terakhir kalinya. Almarhumah orang baik di mata warga,” kata Suparno.
Baca juga: Warga Grogol Terseret Ombak Pantai Drini, Ternyata Kakak Beradik
Diberitakan sebelumnya, mendiang Rini meninggal dunia tersapu ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Jogja, Minggu (3/7/2022). Pada waktu itu warga Jetis juga menggelar acara rekreasi ke Pantai Drini. Namun, almarhumah tak ikut rombongan tetangganya.
Ia bareng dengan rombongan keluarga besarnya yang juga menggelar wisata di sana. Setiba di Pantai Drini, rombongan keluarga almarhumah baru bertemu dengan rombongan wisata warga Dusun Jetis, Desa Kwarasan.
Saat asyik bermain air di pantai, bersama adiknya, Fajar Budi Prakoso, tiba-tiba muncul gelombak ombak besar. Rini dan sang adik terseret ombak pantai. Anggota tim SAR langsung berupaya mengevakuasi kedua korban. Rini ditemukan anggota tim SAR dalam kondisi tak bernyawa.
“Anak almarhumah hanya satu orang. Akhir bulan ini rencananya hendak menikah. Sudah tembungan, calon istri anak almarhumah juga sering ke rumah. Tinggal menunggu hari H penikahan,” kata Ketua RT 001/RW 001, Dusun Jetis, Desa Kwarasan sekaligus mewakili pihak keluarga almarhumah, Salib Suparno, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Warga Grogol Ditelan Ombak Pantai Drini, Satu Ditemukan Meninggal