SOLOPOS.COM - Infografis Kecanduan Bokep (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO -- Seperti halnya narkoba, kecanduan pornografi mengakibatkan kerusakan otak yang cukup serius. Candu pornografi, bahkan disebut-sebut akan lebih parah mempengaruhi otak dari narkoba.

Mengutip laman RSUD Sardjito, Kamis (6/2/2020), kerusakan otak yang diserang oleh pornografi adalah Pre Frontal Korteks (PFC). Bagi manusia bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia sehingga manusia memiliki etika bila dibandingkan binatang.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Infografis Kecanduan Bokep (Solopos/Whisnupaksa)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Latihan Bebas MotoGP Spanyol Dikuasai Kakak-Adik, Alex dan Marc Marquez

Latihan Bebas MotoGP Spanyol Dikuasai Kakak-Adik, Alex dan Marc Marquez
author
Newswire , 
Akhmad Ludiyanto Sabtu, 27 April 2024 - 11:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Spanyol Alex Marquez dan pebalap lainnya meninggalkan kotak penalti saat sesi latihan pertama Grand Prix Spanyol MotoGP di arena pacuan kuda Jerez di Jerez de la Frontera pada Jumat (26/4/2024). (Antara/AFP/Javier Soriano)

Solopos.com, JAKARTA – Sesi latihan bebas 1 (FP1) MotoGP 2024 Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (26/4/2024) menjadi milik pembalap kakak adik Alex Marquez dan Marc Marquez.

Adik Marc Marquez, Alex Marquez pada sesi ini muncul sebagai yang tercepat dengan 1 menit 36,360 detik, sedangkan sang kakak membukukan waktu tercepat kedua dengan 1 menit 37,137 detik atau lebih lambat 0,507 detik.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Di posisi ketiga dan keempat, dua pembalap tim Aprilia Racing, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro menunjukkan performa apik di Sirkuit Jerez. Vinales berada di posisi ketiga dengan 1 menit 37,221 detik dan rekan setimnya Espargaro berada di posisi keempat dengan 1 menit 37,303 detik.

Koran Solopos

Jorge Martin dari Pramac Ducati harus puas berada di posisi kesembilan. Posisi Martin ini masih mengungguli duo Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini yang menyelesaikan FP1 di posisi 12 dan 13.

 

Hasil Free Practice 1 MotoGP Spanyol:

  1. Alex Marquez 01:36.630
  2. Marc Marquez 01.37.137
  3. Maverick Vinales 01:37.221
  4. Aleix Espargaro 01:37.303
  5. Franco Morbidelli 01:37.547
  6. Marco Bezzecchi 01:37.585
  7. Dani Pedrosa 01:37.613
  8. Brad Binder 01:37.618
  9. Jorge Martin 01:37.635
  10. Pedro Acosta 01:37.642
  11. Fabio Di Giannantonio 01:37.724
  12. Francesco Bagnaia 01:37.792
  13. Enea Bastianini 01:37.886
  14. Fabio Quartararo 01:38.012
  15. Miguel Oliveira 01:38.049
  16. Jack Miller 01:38.078
  17. Alex Rins 01:38.203
  18. Raul Fernandez 01:38.247
  19. Johann Zarco 01:38.360
  20. Augusto Fernandez 01:38.370
  21. Takaaki Nakagami 01:38.539
  22. Joan Mir 01:38.574
  23. Lorenzo Savadori 01:38.728
  24. Stefan Bradl 01:38.734
  25. Luca Marini 01:38.775.
Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kalah dari NS Matrix Deers, Prawira Harum Gagal Susul Pelita Jaya di BCL Asia

Kalah dari NS Matrix Deers, Prawira Harum Gagal Susul Pelita Jaya di BCL Asia
author
Newswire , 
Akhmad Ludiyanto Sabtu, 27 April 2024 - 11:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton (kedua kanan) memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Hong Kong Eastern Basketball dalam kualifikasi putaran kedua FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Britama Arena, Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Antara Foto /M Risyal Hidayat/nym.)

Solopos.com, JAKARTA – Langkah Prawira Harum Bandung menuju babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 harus terhenti setelah kalah dari Malaysia NS Matrix Deers pada laga terakhir kualifikasi ronde 2 BCL Asia di Britama Arena, Jakarta Utara, Jumat (26/4/2024).

Prawira Harum pun gagal menyusul tim Indonesia lainnya Pelita Jaya di ajang yang sama.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Perang tembakan tiga angka menjadi pewarna kuarter pertama laga ini setelah tip off. Tantangan three point Chun Hong Ting mampu dijawab Fhirdan Guntara dan James Gist yang langsung membawa Prawira memimpin. Namun, tempo cepat yang dijalankan Matrix membuat Prawira terlihat tak siap dan tertinggal 16-21 di kuarter pertama.

Pertahanan Prawira mengendur pada kuarter kedua dan poin demi poin pun didapatkan NS Matrix Deers. Indra Muhammad mencoba memangkas dengan tembakan tiga angkanya, namun tak cukup untuk Prawira yang kian tertinggal jauh 33-48 di kuarter kedua.

Koran Solopos

Prawira bangkit setelah dari ruang ganti. Defense membaik dan mampu mengunci poin NS Matrix Deers cukup lama di angka 6. Dari sisi serangan, pelatih David Singleton menghidupkan ruang tembak tiga angka untuk Yudha Saputera dan Hans Abraham sembari memaksa lawan memperbanyak pelanggaran.

Taktik yang dijalankan pelatih asal Amerika Serikat itu berhasil dimana Prawira unggul 21-10 pada kuarter ini dan memangkas jarak ketertinggalan dengan skor menjadi 54-58.

Memasuki kuarter keempat, kedua tim saling mengejar angka. Namun, time out yang diminta David Singleton menjadi kunci sukses Prawira di pengujung laga ini. Prawira mampu memaksa NS Matrix Deers kehabisan waktu menembak serta turnover setelah time out tersebut.

Emagazine Solopos

Prawira tertinggal 71-76 pada laga yang tersisa 1 menit 31 detik. Namun, satu poin free throw James Gist dan dua kali tembakan dua angka Brandone Francis membuat skor sama kuat 76-76 dan memaksa laga dilanjutkan dengan babak tambahan atau overtime.

Pada waktu tambahan ini, layup Brandone Francis sempat membuat Prawira unggul 82-81. Namun, setelahnya tim asal Kota Kembang ini tak dapat meneruskan momentumnya dengan NS Matrix Deers yang menyelesaikan laga dengan kemenangan 91-87 dan memastikan satu tiket lolos ke babak utama BCL Asia.

Pada laga ini, Brandone Francis memimpin Prawira dengan sukses mencetak 31 poin, lima rebound, dan dua asis saat ia diturunkan lebih dari 36 menit 47 detik pada laga ini. Perolehan poin itu disusul oleh James Gist dengan 18 poin, sembilan rebound, dan dua asis

Interaktif Solopos

Damion Rosser dengan 25 poin, Taishaun Johnson dengan 24 poin, Jordan Tolbert dengan 14 poin, dan Chun Hong Ting yang mencatatkan double-double dengan 10 poin dan 11 rebound.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sinopsis Glenn Fredly: The Movie, Perjalanan Hidup Sang Musisi Legendaris

Sinopsis Glenn Fredly: The Movie, Perjalanan Hidup Sang Musisi Legendaris
author
Nugroho Meidinata Sabtu, 27 April 2024 - 11:22 WIB
share
SOLOPOS.COM - Lukman Sardi. (Instagram @lukmansrd)

Solopos.com, SOLO – Publik banyak yang penasaran dengan sinopsis Glenn Fredly: The Movie mengingat film drama satu ini baru saja tayang di bioskop pada Kamis (25/4/2024).

Film yang mengangkat kisah hidup musisi dan penyanyi populer Indonesia Glenn Fredly ini digarap oleh sutradara Lukman Sardi. Dalam kisahnya, film tersebut embawa penonton menyelami perjalanan hidup Glenn Fredly, mulai dari masa perjuangannya di dunia musik, hingga kisah cintanya yang menyentuh hati.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Mengutip Antara, soundtrack film ini juga menghadirkan kembali lagu-lagu hits Glenn Fredly yang tak lekang oleh waktu. Film ini juga akan menampilkan lagu baru ciptaan Glenn Fredly yang belum pernah dirilis, berjudul Keluarga yang dinyanyikan oleh Yura Yunita, pemenang Piala Citra FFI 2023 untuk pencipta lagu tema terbaik.

Dalam sinopsis Glenn Fredly: The Movie di laman resmi bioskop XXI dan Cineverse.id, film ini mengisahkan awal karier Glenn pada era 2000-an yang tengah melesat setelah lagu Januari meledak di pasaran, menyadari popularitasnya bisa membawa perubahan kepada masyarakat.

Koran Solopos

Di tengah usahanya untuk berjuang mengatasi konflik Ambon, Glenn kemudian harus mengatasi berbagai konflik yang dialaminya dalam karir. Saat hari itu juga, Glenn Fredly pulang ke kampung halamannya, Ambon untuk menghibur masyarakat sana di sebuah gereja saat isu kerusuhan antar agama semakin meninggi disana.

Berawal dari salah satu penggemarnya berkunjung ke gereja untuk meminta tanda tangan untuk kasetnya kepada Glenn tepat sebelum peribadatan gereja dimulai. Glenn diberitahu oleh Pendeta Jack (Gilbert Pattiruhu), bahwa penggemarnya adalah seorang penjaga gereja yang beragama Islam.

Namun naasnya, saat peribatan dimulai dan Glenn mulai bernyanyi, tiba-tiba munculah kerusuhan di depan gereja tersebut. Orang-orang yang sedang beribadat di gereja merasakan kerisauan, termasuk Glenn. Tetapi, ada satu hal yang membuat mata Glenn kaget adalah penggemarnya yang meminta tandatangannya tewas tertembak disebabkan kerusuhan tersebut.

Emagazine Solopos

Di sinopsis Glenn Fredly The Movie itu juga diceritakan Kedatangan Glenn ke rumahnya disambut baik dan hangat oleh Ibu dan keempat saudara kandungnya. Namun, tidak dengan ayahnya yang tidak suka dengan kehadirannya. Di mana ia pulang dengan keadaan mabuk dan marah besar, membuat Glenn cekcok dengan ayahnya, hingga mengeluarkan kutukan yang membuat Glenn pergi dari rumahnya.

Berbagai masalah dihadapi Glenn terkemas apik dalam film ini. Apalagi film tersebut dibintangi aktris dan aktor berbakat Tanah Air, seperti Marthino Lio, Zulfa Maharani, Sonia Alyssa, Bucek, Ruth Sahanaya, Sahira Anjani, Winky Wiryawan, Gilbert Pattiruhu, hingga Aufa Assagaf.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories