SOLOPOS.COM - Bahtera Nabi Nuh di Kebun Raya Indrokilo Boyolali. (kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali pada 2023 akan dibebani target pendapatan dari retribusi Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) sebesar Rp1 miliar. DLH optimistis ke depan mampu meraih target tersebut.

“Kami juga dituntut pendapatan karena sudah ada Perda tentang retribusi,” kata Kepala DLH Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, saat berbincang-bincang dengan wartawan di kawasan Kebun Raya Indrokilo pada Jumat (29/4/2022) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia menjelaskan walaupun pendapatan retribusi Kebun Raya Indrokilo ditarget Rp1 miliar pada 2023, Wiwis optimistis bisa merealisasikannya. Hal tersebut berkaca dari pendapatan KRIB selama triwulan pertama pada 2022. “Paling tidak di triwulan pertama, dari Januari hingga Maret 2022 ini sudah terealisasi hampir Rp300 juta,” kata dia.

Wiwis mengatakan pembukaan KRIB selama libur Lebaran 2022 sebagai salah satu langkah untuk uji coba buka pada hari tidak biasa untuk memenuhi target retribusi. Ia mengatakan ini akan mengubah mainstream jam buka Kebun Raya Indrokilo.

Sebelumnya diinformasikan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali akan buka selama libur Lebaran 2022 kecuali pada 1 Syawal 1443 H. Pada saat libur Lebaran 2022, KRIB buka selama tiga sif dengan kapasitas maksimum 500 orang per sif.

Baca juga: Asyik Buat Selfie, Ini 7 Ikon Unik Kebun Raya Indrokilo Boyolali

“Sifnya dibagi menjadi tiga kali dalam sehari, sif pertama jam 08.00 WIB – 11.00 WIB, sif kedua jam 11.00 WIB – 13.00 WIB, sif ketiga jam 13.00 WIB – 15.30 WIB,” kata dia.

Harga tiket di KRIB saat libur Lebaran 2022 juga tidak berubah yaitu Rp5.500 per orang. Selain itu, untuk memesan tiket di KRIB wajib memakai aplikasi Si Boy.

Diberitakan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) yang berlokasi di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, merupakan tempat pelestarian keanekaragaman tumbuhan sekaligus objek wisata yang cukup kondang di kalangan masyarakat Soloraya. Destinasi yang memadukan kesejukan alam dengan sejumlah wahana buatan itu dapat ditempuh sekitar 5 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Tidak Setiap Hari, Ini Jadwal Buka Pasar Pertapan Indrokilo Boyolali

Kebun Raya Indrokilo, seperti dikutip dari laman kebunrayaindrokilo.boyolali.go.id, Jumat (18/2/2022), menjadi rumah bagi aneka koleksi tumbuhan dengan perincian spesimen berjumlah 1.683 spesimen, spesies berjumlah 368 spesies, marga berjumlah 267 marga, serta suku berjumlah 105 suku. Di sisi lain, berbagai wahana menarik juga bisa dinikmati pengunjung di Kebun Raya Indrokilo yang berdiri di lahan seluas 8,9 hektare itu.

Tempat wisata itu memiliki 7 ikon yang menjadi andalan pengelola untuk menarik minat wisatawan. Ketujuh ikon Kebub Raya Indrokilo itu yakni Ecological House atau disingkat e-House, Gerbang Pasingsingan, Patung Sosrobirowo, Bahtera Nabi Nuh atau Fitur Lukisan Kolam, Taman Paku, Air terjun Niagara, serta Taman Labirin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya