Kebakaran Pabrik Jamu Telukan Sukoharjo, 5 Jam Lebih Api Belum Padam

Solopos.com, SUKOHARJO— Pabrik jamu milik CV Anugerah Alam di Dukuh Kutu RT 002 RW 008 Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah terbakar pada Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga lima  jam kebakaran berlangsung, proses pemadaman api masib berlangsung.

Setidaknya belasan unit mobil pamadam kebakaran dari wilayah Soloraya telah tiba di lokasi kejadian. Bahan baku jamu yang mudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Bayi di Sukoharjo Ditinggal Ibu Meninggal karena Corona Terima Bantuan dari Eva Yuliana

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan kebakaran pabrik jamu di Telukan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Hal ini sesuai dengan laporan yang diterima petugas Pemadam Kebakaran.

“Saat terjadi kebakaran pabrik dalam kondisi kosong. Gerbang pabrik juga terkunci,” ungkap Margono.

Kobaran api kali pertama terlihat oleh warga yang berada di sekitar lokasi pabrik tersebut. Lantaran dalam kondisi terkunci, warga beramai-ramai mendobrak pintu gerbang dan mencoba memadamkan api dengan menggunakan peralatam seadanya. Warga lantas melaporkan kejadian itu ke pemadam kebakaran.

Baca Juga: Viral Aksi Kejar-Kejaran Pengendara Motor dan Petugas Satlantas Sukoharjo Berujung Minta Maaf

Bahan Jamu Mudah Terbakar

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi lamgsung melakukan pemadaman api. Namun lantaran di dalam pabrik berisi rempah-rempah bahan baku jamu dan mudah terbakar, api pun cepat membesar. Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

Hingga pukul 17.45 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Belasan unit mobil damkar sudah dikerahkan memadamkan api. “Pemadaman api diback up seluruh damkar se-Soloraya baik Solo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali hingga Sragen,” katanya.

Kepala Gudang CV Anugerah Alam, Aris Pristanto, mengatakan pabrik dalam kondisi tidak ada karyawan.  “Hari ini libur dan tidak ada karyawan masuk,” katanya.