SOLOPOS.COM - Ilustrasi lereng Merbabu yang terbakar. (Istimewa)

Kebakaran Merbabu, lokasi kebakaran itu berada di perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI–Kasi 2 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Andre, menjelaskan hingga Sabtu (22/8/2015) siang kobaran api secara umum cenderung mengecil. Di perbatasan Magelang-Boyolali juga cenderung berkurang dan tinggal menyisakan empat titik. Lokasi itu ialah Dukuh Bentrokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, berbatasan dengan Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Andre, kesulitan pemadaman api karena lokasi yang berada di ketinggian di atas 2.000 meter dari permukaan air laut. Sehingga, pemadaman bukan saja harus memakai alat manual seadanya, melainkan juga cukup menguras tenaga.

“Makanya, tak banyak yang sanggup naik ke puncak untuk memadamkan api. Karena itu [lokasi kebakaran] berada di jalur pendakian yang cukup berat,” terangnya.

Menurut Andre, saat ini angin berembus perlahan ke timur alias ke arah Boyolali. Ia berharap api tak merambat ke mana-mana lagi dan segera bisa dipadamkan.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan seorang warga lereng Merbabu di Dusun Dadapan, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Jatmiko, api hingga Sabtu (22/8/2015) sore masih terlihat di sejumlah titik, terutama di bagian barat lereng Merbabu. Api memang cenderung mengecil, namun tanpa diprekdiksi kadang membesar. “Apinya timbul tenggelam di wilayah Barat. Tak besar, tapi sangat terlihat,” ujarnya.

Jatmiko juga sempat mengabadikan sejumlah pepohonan di lereng Merbabu yang hangus terpapar api. Dari foto yang ia ambil dari rumahnya, nampak dengan jelas lereng Merbabu yang semula hijau royo-royo berubah menjadi kelabu karena gundul terbakar api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya