SOLOPOS.COM - Kebakaran Merbabu (JIBI/Solopos/Twitter)
Kebakaran Merbabu, tim pemadaman sempat diterjang badai saat berada di kawasan sabana Merbabu.
Solopos.com, BOYOLALI–Tim masih berjibaku memadamkan kobaran api yang terjadi di lereng Merbabu. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) memastikan permukiman penduduk aman dari terjangan api.
Koordinator perlindungan dan pengamanan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Kurnia Adi Wirawan, menerangkan selain rentang jarak yang jauh, perbedaan jenis vegetasi juga berpengaruh. Vegetasi hutan di bawah sabana cenderung rapat dan basah. Berbeda dengan vegetasi mulai dari sabana 1 hingga puncak yang memang didominasi oleh rumput kering, dan tanaman rendah yang mudah membentuk percik api jika saling bergesekan.
Kurnia menjelaskan pemadaman dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya yang dinilai efektif. Dia mengatakan medan yang menanjak serta licin dan berdebu akan mempersulit tim jika membawa peralatan terlalu banyak.
Sementara itu, dari pantauan Solopos.com melalui laporan HT di Kantor BTNGMb dari lokasi kebakaran di sabana 1 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Selo, Sumali Agung, mengatakan badai menerjang kawasan sabana Gunung Merbabu pada Jumat. Api merambat cepat, bergerak timur-barat.
“Di sabana badai. Tim masih berusaha memadamkan api di atas,” tutur dia.