SOLOPOS.COM - Ilustrasi pakai sandal jepit saat naik sepeda motor. (Wahanahonda.com)

Solopos.com, SOLO — Imbauan dari Korlantas Polri agar tidak pakai sandal jepit saat naik sepeda motor ternyata ditanggapi beragam oleh masyarakat.

Salah satu pemotor Rais Ropa Pradana, mengaku tidak sreg dengan imbauan itu.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Setuju yen gur imbauan, ben aman. Tapi nek diwajibke, ga sreg, ga sevital helm. Gur arep ning pasar satu kilometer mosok ndadak nggo sepatu, [Setuju kalau hanya untuk imbauan, biar aman. Tapi kalau diwajibkan, tidak sreg, tidak sevital helm. Hanya mau ke pasar berjarak satu kilometer masak harus memakai sepatu,” jelas pria asal Kartasura, Sukoharjo, itu.

Baca Juga: Naik Motor Diimbau Tidak Pakai Sandal Jepit, Terus Kalau Hujan Gimana?

Terkait hal tersebut, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi, juga pernah mendapatkan pertanyaan serupa. tentang mengenakan sandal jepit untuk berkendara jarak dekat, apakah diperbolehkan?

“Ada anggota masyarakat yang bilang begini, ‘Pak cuman dekat saja kok, masa cuma mau beli tempe doang ke pasar [pakai sepatu] segala macam’,” ungkap Firman, dikutip dari laman Layananpolri.com.

Baca Juga: Langganan Pejabat, Ini Menu Terfavorit di Tengkleng Mbak Diah Sukoharjo

Menjawab pertanyaan tersebut, dia mengatakan kecelakaan yang kerap terjadi di jalanan adalah jarak dekat.

“Kecelakaan di jalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang rutin ia lakukan tiap hari. Dan tidak ada kecelakaan disengaja,” jawab Firman menanggapi pertanyaan dari masyarakat tersebut.

Baca Juga:  Waduh! Ada Mitos Tes Keperawanan di Candi Sukuh Karanganyar

Sebelumnya, Firman mengatakan larangan menggunakan sandal jepit saat naik sepeda motor ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan pada kaki secara maksimal.

“Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit. Karena kalau sudah pakai motor, kulit bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat, makin tidak terlindungi kita itulah fatalitas,” jelas dia.

Baca Juga: Begini Awal Mula Satu Keluarga Pilih Hidup di Hutan Wonogiri

Terkait aturan pengendara sepeda motor dilarang memakai sandal jepit itu, pihaknya berharap bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat. Dia menegaskan pihaknya tidak akan menindak bagi pelanggar aturan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya