SOLOPOS.COM - Abraham Samad (Solopos/JIBI/Dok.)

Abraham, Samad

JAKARTA–Abraham Samad bukan tengah berkaraoke ketika dia menyebut penggalan syair lagu Krisdayanti, ‘menghitung hari...”

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sedang berbicara tentang kemungkinan diumumkannya tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi Hambalang, proyek pusat pelatihan olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga, senilai Rp2,5 triliun

“Tunggu saja tanggal mainnya. Ingat lagu Krisdayanti, tahu enggak lagunya? Ya itu dia, Menghitung hari,” ujar Abraham, Selasa (9/10/2012).

Menghitung hari-nya Abraham Samad pastilah tak semerdu lantunan Krisdayanti, bahkan pastinya malah menakutkan bagi orang-orang yang selama ini berhubungan atau diperiksa terkait dengan kasus tersebut.

“Perkembangan Hambalang, Insya Allah mudah-mudahan akan ada yang mengejutkan kita semua,” kata Abraham Samad.

KPK, menurut salah satu bintang dalam episode KPK vs kepolisian beberapa hari ini, terus mendalami kasus tersebut. Lembaga antikorupsi itu mulai menyelidiki dugaan korupsi proyek Hambalang yang nilainya ditaksir sekitar Rp2,5 triliun sejak Agustus 2011.

Abraham pun  menyampaikan sinyal tentang siapa yang mungkin akan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Apa yang mungkin ada dalam pikiran publik, katanya seperti bertamsil, mungkin saja menjadi kenyataan.

Sekitar 70 orang sudah diperiksa KPK antara lain mantan Kepala BPN Joyo Winoto, anggota Komisi II DPR Ignatius Mulyono, Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat Munadi Herlambang, istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyya Laila, Menpora Andi Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum sendiri.

Dua nama terakhir lah yang sering menjadi sorotan publik. Namun Anas dan Andi telah berulang kali membantah mereka terkait dengan kasus tersebut.

Anas diperiksa terkait dengan kasus Hambalang tersebut pada 27 Juni 2012. Nama Anas berulang kali disebut mantan koleganya di Partai Demokrat, M. Nazaruddin, yang terlibat beberapa kasus korupsi.

“Saya jelaskan, [saya] tidak tahu dan bagaimana proyek Hambalang itu,” kata Anas beberapa waktu lalu.

Senada dengan Anas, Andi yang juga sudah diperiksa KPK membantah kalau dia tahu menahu dengan kasus korupsi di proyek Hambalang Saat itu Andi  mengaku pembangunan dan juga sertifikasi Hambalang sudah sesuai dengan prosedur.

Kalau mengikuti sinyal dari Abraham Samad bahwa KPK akan mengumumkan sesuatu yang mengejutkan terkait dengan kasus Hambalang, wajar kalau publik nantinya mempersepsikan bahwa tersangka baru adalah tokoh besar di negeri ini.

Jadi, Anas atau Andi kah yang menghitung hari? Atau justru Abraham Samad dan KPK yang sebenarnya tengah mencari panggung baru dengan melemparkan pernyataan itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya