SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab PCR (Antara-Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG – Jumlah tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Jawa Tengah (Jateng) sejauh ini belum optimal. Padahal tren kasus positif Covid-19 di Jateng terus meningkat.

Berdasarkan data di  corona.jatengprov.go.id, total kasus positif Covid-19 di Jateng saat ini mencapai 4.562 orang. Perinciannya, 1.924 pasien masih dirawat, 2.258 orang dinyatakan sembuh, dan 380 orang meninggal dunia.

Promosi Wow, Volume Transaksi Merchant QRIS BRI Meningkat 400%

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengaku saat ini pihaknya terus menggencarkan tes swab dengan PCR maupun rapid test untuk mendeteksi persebaran virus corona.

Posyandu, Orang Tua Wajib Timbang Sendiri Anak Balita

Yulianto mengaku sudah ada 55.000 tes swab PCR yang digelar di Jateng. Kendati demikian, saat disinggung apakah tes sebanyak itu sudah ideal bagi Jateng, Yulianto enggan menyebut secara tegas.

Ia hanya menyatakan tes swab dengan PCR dikatakan optimal jika telah menyasar seluruh orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif, maupun pelaku perjalanan.

“Tapi berapanya itu relatif. Tergantung tempat dan waktu, dan angka kejadian. Jadi setiap daerah berbeda-beda,” ujar Yulianto melalui rekaman video yang dibagikan kepada wartawan di Semarang, Kamis (2/7/2020) malam.

Sebaran Covid-19 Indonesia 3 Juli 2020, Jateng Tambah 134 Kasus

Meski demikian, Yulianto mengaku memiliki perhitungan berapa jumlah tes swab dengan PCR suatu daerah bisa dikatakan ideal. Ia pun menggunakan rasio 3.500 tes per 1 juta penduduk.

“Kita sudah membuat ancar-ancar [perhitungan] 3.500 per 1 juta penduduk. Tapi, kalau itu [target] belum tercapai bisa pakai perbandingan 2.000 tes per 1 juta penduduk,” terangnya.

Jika menggunakan perhitungan ideal itu, tes swab PCR di Jateng sejauh ini belum optimal atau masih jauh dari kata ideal. Hal itu dikarenakan jumlah penduduk Jateng saat ini mencapai 34 juta jiwa.

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Sukabumi

Jika menggunakan perbandingan 3.500 per 1 juta penduduk, seharusnya tes swab PCR yang digelar di Jateng mencapai 119.000.
Namun, hingga kini Jateng baru menggelar 55.000 tes swab dengan metode PCR. Sementara, rapid test mencapai 120.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya