Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 56 orang tercatat sebagai kasus aktif positif Covid-19 di Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Dari jumlah itu, paling banyak berasal dari Desa Tijayan, yakni 34 orang.
Bahkan satu RT yakni RT 018/RW 007 Desa Tijayan masuk zona merah karena 34 kasus positif Covid-19 tersebar di lebih dari lima rumah. Tepatnya sembilan rumah di RT tersebut ada kasus positif corona.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, rangkaian kasus Covid-19 di Desa Tijayan dimulai pada 21 Mei 2021. Kasus pertama di RT 018 itu merupakan seorang warga yang mengeluh sakit setelah pulang dari berkunjung ke wilayah Kudus.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Manisrenggo Tertinggi di Klaten, 1 RT Di Tijayan Zona Merah
Di RT 018 Tijayan, warga itu kerap menjadi imam salat di salah satu musala. "Sempat dibawa ke rumah sakit dan saat ini sudah pulang tetapi tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," kata Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, saat ditemui wartawan di Desa Tijayan, Minggu (6/6/2021).
Setelah itu ada dua warga lain di wilayah RT 018/RW 007 yang minta dijemput menggunakan ambulans lantaran mengeluh sakit. Dari hasil pemeriksaan, kedua orang itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Satu orang menjalani perawatan di rumah sakit sementara satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Setelah ditelusuri, ada warga RT 018 yan juga mengeluhkan sakit yang sama dan selang dua hari, empat warga lain menyusul dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19 pada 24 mei 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tempat Wisata di Klaten Tak Boleh Menggelar Hiburan
Lockdown 5 Hari
Pelacakan kontak erat lantas dilakukan dan didapati jumlah total warga RT 018 yang positif Covid-19 sebanyak 20 orang. Warga positif Covid-19 itu tinggal di sekitar sembilan rumah hingga membuat RT tersebut masuk zona merah sesuai Inmendagri No 9/2021.
Wilayah RT tersebut sempat di-lockdown selama lima hari pada 28 Mei-1 Juni 2021. "Lockdown sudah selesai setelah warga yang sebelumnya dirawat di rumah sakit pulang. Tetapi mereka yang pulang dari rumah sakit tetap menjalani isolasi mandiri," tutur Raharjo.
Kasus Covid-19 di Tijayan tak hanya ada di RT 018/RW 007. Kasus Covid-19 juga ditemukan di wilayah RW lain. Hingga saat ini, total ada 34 warga Tijayan yang positif Covid-19.
Baca Juga: 1 Warga Meninggal karena Covid-19, Pasar Iwak Krakitan Klaten Lockdown
Raharjo menuturkan kasus Covid-19 di Tijayan, Manisrenggo, tak berasal dari satu sumber. Warga tertular dari sumber berbeda-beda. Namun, mayoritas tertular Covid-19 dari aktivitas pasca-Lebaran.
Raharjo mengatakan pelacakan kontak erat hingga pengawasan warga yang masih isolasi mandiri terus dilakukan. Mayoritas warga yang sebelumnya isolasi mandiri akan rampung masa isolasi mereka pada Senin (7/6/2021).
Jogo Tonggo Memperketat Pengawasan
"Yang saat ini masih isolasi mandiri di Tijayan ada 31 orang. Tiga orang dirawat di rumah sakit. Yang selama ini isolasi mandiri dan selesai besok bisa kembali aktivitas seperti biasa. Sementara yang baru pulang dari rumah sakit tetap menjalani isolasi mandiri di rumah dulu selama 14 hari," ungkapnya.
Baca Juga: Ditanya 100 Hari Kerja, Bupati Sri Mulyani Fokus Tangani Covid-19
Raharjo menuturkan agar kasus tak terus melonjak, Satgas Covid-19 serta Jogo Tonggo RT/RW memperketat pengawasan. Kegiatan hajatan juga dipantau langsung oleh satgas kecamatan untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi.
Lebih lanjut, Raharjo meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ia juga berharap warga jujur terutama ketika menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan seperti hajatan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu, suasana perkampungan RT 018/RW 007 Tijayan berjalan normal. Akses kampung tak dibatasi. Warga beraktivitas seperti biasa di rumah masing-masing seperti memperbaiki rumah hingga bersantai di teras rumah. Sementara, kondisi rumah warga yang menjalani isolasi mandiri tertutup rapat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
