SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan bersiaga di Posko Kesehatan yang berlokasi di Grojogan Sewu, Tawangmangu Sabtu (31/10/2020).

Solopos.com, KARANGANYAR -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, kembali membuka posko Covid-19 dan bencana alam. Posko ini untuk mengkoordinasi kegiatan pencegahan persebaran Covid-19 dan penanggulangan bencana alam.

"Kami bentuk tim lagi termasuk yang bertugas selama 24 jam. Semua informasi tentang Covid-19 maupun bencana alam, kami kelola di posko," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Rusdiyanto, kepada Solopos.com, Selasa (8/12/2020).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tugas tim di posko menyesuaikan kondisi lapangan. Camat Tawangmangu itu mencontohkan jika ada laporan warga yang seharusnya menjalankan isolasi mandiri di rumah tetapi tidak tertib, maka tim dapat mengambil tindakan tertentu. "Ada kan yang kadang-kadang ndlewer. Kami kan berupaya mengantisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Sama hal dengan informasi bencana alam. Kami tidak hanya berada di posko, tetapi patroli bersama forkopimca dan sukarelawan," tutur dia.

Kepala Dispertan PP Karanganyar Positif Covid-19, Kantor Tutup Sampai Rabu

Rusidyanto prihatin dengan penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Data yang dihimpun Solopos.com dari akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, hingga Senin (7/12/2020) tercatat 1.864 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Perinciannya, 569 orang sedang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri, 1.196 orang sembuh, dan 99 orang meninggal.

Terjadi penambahan 136 kasus Covid-19 baru kemarin. Pada Minggu (6/12/2020), jumlah kasus Covid-19 masih 1.728 kasus.

"Kami mengagendakan penyemprotan serentak di sepuluh desa pada Minggu lalu, tetapi kan ada bencana. Kami prioritas penanganan bencana. Rencana kami Rabu (9/12/2020) akan ada penyemprotan dan kebersihan. Kami tetap harus bergerak karena Tawangmangu ini jujukan masyarakat yang mau berwisata," tutur dia.

Waspada Longsor Susulan, Warga Dusun Sedayu Tawangmangu Kudu Siap Ngungsi

Operasi Masker

Rusdiyanto menyatakan akan menggencarkan kembali operasi masker dengan sasaran pengunjung tempat wisata Tawangmangu. Mereka menggunakan strategi wara-wara di jalan, fasilitas umum, fasilitas publik, maupun objek wisata. Selain masker, tim juga fokus mengajak masyarakat untuk menjaga jarak.

"Keliling mengingatkan masyarakat agar waspada cuaca maupun Covid-19. Kami sampaikan ke pengelola pasar dan UPT PUPR Kecamatan Tawangmangu agar siaga alat dan personel saat kondisi tertentu. Saat ini semua pihak stand by," tutur dia.

Sayangnya, Rusdiyanto belum dapat memastikan apakah akan membuka kembali posko di Terminal Tawangmangu. Saat awal pandemi Covid-19, Gugus Tugas sempat membuka posko di terminal. Saat itu, sukarelawan dan sejumlah pihak terkait melakukan operasi masker di depan Pasar Tawangmangu. Mereka juga menyemprot kendaraan menggunakan disinfektan. Saat libur panjang, posko tersebut mendata warga yang datang dari luar Kabupaten Karanganyar.

7 dari 55 Keluarga Terdampak Longsor di Karanganyar Ngungsi

"Kalau posko di terminal belum dibahas [apakah akan dibuka atau tidak]. Kami menunggu perintah. Tetapi, kami akan melakukan lebih intensif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya