Solopos.com, KARANGANYAR – Pasien positif terinfeksi virus corona di Karanganyar bertambah tiga orang per Kamis (14/5/2020). Ketiga pasien tambahan tersebut berasal dari Klater Gowa.
Mereka tercatat sebagai peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020, Gowa, Sulawesi Selatan. Adanya penambahan kasus pasien positif terpapar virus corona diungkapkan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika ditemui wartawan di ruangannya Kamis pagi.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia menjelaskan tiga orang peserta Ijtima Ulama Gowa yang positif corona itu dua di antaranya dari Tasikmadu dan satu lainnya dari Jaten, Karanganyar. Ketiga orang tersebut merupakan bagian dari 18 orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test.
“Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab. Kemudian saat keluar hasilnya swab ternyata positif Covid-19. Ketiga orang itu semua dari klaster Gowa,” ujar Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar itu.
Lengkap! Ini Daftar Zonasi PPDB SMPN di Kota Solo 2020/2021
Ketiga pasien positif corona di Karanganyar tersebut kemudian dibawa ke RS Kasih Ibu Solo untuk menjalani perawatan medis. Menurut Juliyatmono, semua peserta Ijtima Gowa sudah dipantau terus setelah kepulangan mereka pada akhir Maret 2020. Namun, hasil rapid test awal menunjukan negatif.
“Mereka kan isolasi di rumah masing-masing sebelumnya dan tetap kami pantau. Sudah kami rapid [rapid test] berulang-ulang. Karena bisa saja mereka itu orang tanpa gejala (OTG),” ucap dia.
MUI Izinkan Salat Idulfitri Berjemaah di Tengah Pandemi Covid-19, Tapi Ada Syaratnya!
Sementara itu ada kabar baik dari pasien yang juga mantan peserta Ijtima Gowa asal Jatiyoso, Karanganyar. Dia dinyatakan sembuh pada Rabu (13/5/2020). Pasien tersebut diantar ke rumah setelah sebelumnya menjalani perawatan medis di RS Kasih Ibu Solo sekitar sepekan.
Bertambahnya tiga pasien baru di Karanganyar dan satu sembuh membuat total kasus Covid-19 di Karanganyar sebanyak 24 kasus. Sembilan orang dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam perawatan medis.
Jokowi Ajak Masyarakat Belanja di Toko Kelontong: Selamatkan Tetangga
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
