Karanganyar Siap Gelar Vaksinasi, Maksimal 45 Orang Perhari

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar sudah melaksanakan simulasi pelaksanaan vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan Kamis (7/1/2021). Dalam simulasi penerapan vaksinasi di setiap fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ditunjuk akan dibagi menjadi tiga sesi perhari.

Tak Jadi Dipenjara Atas Kasus Perzinaan, Kades Karangtengah Wonogiri Ingin Jabatannya Diaktifkan Lagi

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karanganyar, Warsito, ketika dihubungi oleh Solopos.com Jumat (8/1/2021). Dia mengatakan nantinya penerapan vaksinasi akan sedikit berbeda dibandingkan metode pelaksanaan imunisasi pada umumnya. Selain itu, setiap Fasyankes hanya akan melayani maksimal 45 orang per hari yang dibagi menjadi tiga sesi.

“Sudah kami lakukan simulasi bersama 26 Fasyankes yang ditunjuk dan bersedia memfasilitasi pelayanan vaksinasi di Karanganyar. Mereka kami undang ke Kantor Dinkes Karanganyar untuk diedukasi. Bedanya nanti ada 13 jenis pemeriksaan pada skrining awal sebelum pemberian vaksin. Sisanya sama dengan metode imunisasi yang sering dilakukan,” jelas dia kepada Solopos.com.

Warsito juga menjelaskan seluruh tenaga medis yang bertugas sebagai vaksinator sudah terlatih karena terbiasa melaksanakan imunisasi. Nantinya jadwal sesi yang diterapkan dipasrahkan sepenuhnya oleh Fasyankes masing-masing.

PSBB Jawa-Bali, Tempat Hiburan Malam Solo Bakal Dilarang Beroperasi?

Tak Ada Kendala

“Berdasarkan hasil simulasi, kami evaluasi tidak ada kendala. Sistem juga sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Jadi tinggal mengikuti saja. Semua Fasyankes sudah siap melakukan nanti saat hari pelaksanaan vaksinasi,” ungkap dia.

Terkait kedatangan vaksin, menurut Warsito pada tahap pertama Kabupaten Karanganyar akan menerima sekitar 1.200 dosis vaksin. Sebanyak 10 tokoh Pemkab Karanganyar akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin tersebut nantinya.

“Nanti dilaksanakan di Puskesmas Karanganyar. Untuk nakes dan masyarakat lainnya yang sudah menerima SMS akan divaksin keesokan harinya. Nanti metodenya kami tunggu 30 menit setelah divaksin apakah menunjukan gejala klinis atau tidak. Kalau menunjukan gejala akan diobati sesuai keluhan yang dirasakan oleh penerima vaksin,” terang dia.

Rombongan Remaja di Boyolali Konvoi Bawa Senjata Tajam, Kocar-Kacir Dikejar Satpol PP

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan dia dan sembilan tokoh Karanganyar lainnya akan menjadi penerima vaksin Covid-19 di Karanganyar. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat yang ragu terhadap vaksin Covid-19.