SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel bermain bulu tangkis melawan peraih emas Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir di GOR Djarum Jati Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019). (Antara-Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, KUDUS — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel menunjukkan dukungan nyata terhadap Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019. Di markas PB Djarum, GOR Jati Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019), ia menyempatkan bermain badminton melawan legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir.

Kapolda Rycko Amelza Dahniel semulanya ingin menantang Liem Swie King, namun akhirnya bermain dengan Liliyana Natsir yang biasa disapa Butet. Di tengah seleksi atlet muda bulu tangkis tersebut, Kapolda Jateng yang mendapatkan kesempatan bermain selama lima menit dengan peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu ternyata mampu menyedot perhatian pengunjung GOR Djarum Jati Kudus.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Inginnya saya melawan Liem Swie King yang merupakan idola saya,” kata Kapolda Rycko Amelza Dahniel yang ditemui wartawan seusai bertanding badminton.

Hanya saja, kata dia, ketika ditantang untuk bermain bulu tangkis, lari marathon atau bersepeda, ternyata ia tidak berani semuanya. Ia mengakui sejak setahun lalu sudah tidak aktif bermain bulu tangkis. Namun, ujarnya, seusai bermain bulu tangkis melawan Liliyana Natsir, ia menyatakan minatnya kembali untuk bermain olah raga tersebut.

“Saya akan segera beli raket bulu tangkis,” tegasnya.

Terkait Liliyana Natsir yang biasa disapa Butet kalah saat bermain, kata dia, Butet hanya pura-pura karena sebetulnya dia lebih hebat. Ia menganggap Butet hanya ingin menyenangkan orang tua karena hal itu merupakan ibadah.

Melalui momentum itu, Rycko Amelza Dahniel menyempatkan diri menyampaikan ucapan terima kasih kepada PB Djarum. Diakuinya, selama ini PB Djarum sudah melahirkan pemain besar yang membawa nama baik Indonesia.

Diselenggarakannya audisi bulu tangkis, tambah dia, juga dalam rangka menjaring bibit muda berkualitas untuk dididik menjadi masternya bulu tangkis. Selasa ini, merupakan hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang digelar di lokasi terakhir, GOR Djarum, Jati, Kudus.

Hasilnya, dari 48 atlet yang memasuki babak turnamen, tercatat ada 30-an atlet muda berbakat yang berhak melaju ke babak final audisi di Kudus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya