SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (dua dari kanan) saat meninjau dapur umum MDMC Klaten, Kamis (18/6/2020) siang. Dapur umum diperlukan guna membantu warga terdampak Covid-19. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menargetkan ada 8.000 kampung siaga Covid-19 di Jateng. Model kampung ini perlu diperbanyak guna menyongsong kenormalan baru di Jateng.

Hal itu disampaikan Kapolda dalam saat meninjau lokasi dapur umum di Klaten, Kamis (18/6/2020). Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kapolda tiba di dapur umum MDM Klaten pukul 13.30 WIB. Kedatangannya disambut jajaran Gusgas PP Covid-19 di Klaten, seperti Bupati Klaten Sri Mulyani, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, Dandim 0723/Klaten Letkol (Kav) Minarso. Selain itu, hadir pula sukarelawan dan elemen masyarakat lainnya di Klaten. Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai juga hadir di dapur umum MDMC Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kali pertama, Kapolda mengecek area memasak di dapur umum MDMC Klaten. Ia juga turut mengaduk sayuran yang sedang dimasak sukarelawan.

Akhirnya! KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara dalam Kartu Prakerja

Selanjutnya, Ahmad Luthfi memantau para anggota polisi dan prajurit TNI yang sedang memotong sayuran di barak di kompleks dapur umum tersebut. Setelah mengecek ruang pengemasan makanan, ia memberikan bantuan bahan pangan ke dapur umum tersebut.

"Di sini, kami ingin mengecek dapur umum yang ada di Klaten. Dapur umum dibentuk dengan menjalin kerja sama bersama sukarelawan. Di sini, total ada enam lokasi. Dapur umum ini ditujukan membantu warga terdampak Covid-19, seperti warga yang tersiolasi dan warga di zona merah Covid-19," katanya di hadapan wartawan di sela-sela mengecek dapur umum MDMC Klaten, Kamis (18/6/2020).

Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan anggota polisi dan prajurit TNI akan siap turut serta menertibkan rencana kenormalan baru di Jateng. Di antaranya aktif mengedukasi masyarakat terkait pentingnya penggunaan masker.

Revolusi Seni Sinema

Di samping itu, aktif memberikan imbauan di pusat keramaian atau pun pusat perekonomian agar selalu menaati protokol pencegahan Covid-19.

Jadi Kampung Percontohan

"Kampung siaga Covid-19 di Jateng sudah dibentuk di 3.424 lokasi. Kami mematok target dapat membentuk kampung siaga Covid-19 hingga 8.000-an di lokasi berbeda di Jateng. Kampung siaga itu sebagai fasilitator mendidik masyarakat dalam penanganan Covid-19. Di kampung siaga itu ada pelatihan membikin masker, membuat hand sanitizer, lumbung pangan, dapur umum, dan karantina. Dengan banyaknya kampung Covid-19 yang terbentuk, masyarakat diharapkan mampu menghadapi Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan di Polres Klaten sudah membentuk puluhan kampung siaga Covid-19 di Kabupaten Bersinar.

Kampung siaga Covid-19 tersebut diharapkan menjadi percontohan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Klaten, Jateng.

"Salah satu konsekuensi di kampung siaga Covid-19 itu, yakni seluruh warganya harus menaati protokol pencegahan Covid-19. Seperti mengenakan masker, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, dan lainnya," kata Nahrowi.

Kementerian Agama Perkenalkan Flipped Classroom, Apakah Itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya