SOLOPOS.COM - Bangunan Kantor Dinas Arpus Klaten. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Nuansa bangunan kuno masih kental di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Klaten di Jl. Lombok, No. 2, Kampung Kanjengan, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah.

Beberapa bangunan kuno masih terjaga di tempat itu seperti sendang hingga terowongan. Konon, kawasan itu  dulunya menjadi tempat istirahat raja Keraton Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satu warga Kampung Kanjengan, Aloysius Edi Subianto, 65, mengatakan dari cerita tutur leluhurnya, kawasan yang kini menjadi kompleks Kantor Dinas Arpus Klaten menjadi tempat istirahat raja. Saat bepergian atau berburu, raja beristirahat di tempat tersebut.

Baca Juga: Sendang Kuno di Kantor Arpus Klaten Sering Didatangi Orang Malam Hari

“Konon, kalau dulu refreshing itu raja ada kegiatan berburu. Kawasan antara Solo dan Jogja masih hutan. Istilahnya bangunan ini vilanya,” kata pria yang akrab disapa Luis itu saat ditemui di depan Kantor Dinas Arpus Klaten, Senin (15/11/2021).

Luis mengatakan di kawasan tersebut dulunya ada tiga bangunan yang terhubung pintu. Bangunan tempat istirahat raja berada di bangunan yang kini menjadi Kantor Dinas Arpus Klaten. Di sampingnya ada bangunan untuk tempat istirahat pengawal raja.

Satu bangunan lagi yakni gedokan atau tempat menambat kuda yang kini menjadi tempat tinggal Luis. Satu lagi yakni tempat istirahat patih raja yang kini dikenal dengan nama Kampung Tegalkepatihan, Kelurahan Bareng. Lokasinya tak jauh dari Kanjengan.

Baca Juga: Ternyata, Ada Sendang dan Terowongan Kuno di Kantor Dinas Arpus Klaten

“Makanya dinamakan Kepatihan karena dulu patih beristirahat di sana. Sementara, di sini tempatnya diberi nama Kanjengan karena dulu tempat istirahat raja,” kata Luis.

Luis tak tahu pasti sejak kapan bangunan yang kini menjadi Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan tersebut didirikan. Tidak ada penanda tahun berdirinya bangunan tersebut. Namun, Luis memperkirakan bangunan itu ada sejak 1800-an.

Seiring perkembangan, bangunan yang menjadi tempat istirahat raja itu digunakan untuk kantor pemerintahan. Kawasan tersebut pernah digunakan untuk kantor kawedanan. Selain itu pernah menjadi kantor camat, sebelum akhirnya menjadi Kantor Dinas Arpus Klaten.

Baca Juga: Kenalkan AKP Muhammad Fadhlan, Kasatlantas Polres Klaten yang Baru

“Dulu itu ada joglo di bagian depan. Bangunannya masih kayu. Saat jadi kantor kawedanan, joglo jadi tempat latihan karawitan dan tari. Di dalam juga ada satu ruangan dan tidak seorang pun berani masuk. Tetapi dalam perkembangannya bangunan itu dibongkar,” jelas Luis.

Kepala Dinas Arpus Klaten, Syahruna, juga menjelaskan dari penuturan warga sekitar konon Kantor Dinas Arpus Klaten merupakan tempat singgah Raja Keraton. Dinas Arpus Klaten masih menelurusi jejak sejarah sebenarnya bangunan tersebut pada zaman dulu.

Syahruna mengatakan selama ini bangunan kuno yang masih ada di Kantor Dinas Arpus masih dipertahankan. Hal itu seperti kayu hingga bagian dalam kawasan yang kini menjadi ruang baca perpustakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya