Kampung Kurcaci Purbalingga, The Lord of the Rings Versi Kearifan Lokal

Solopos.com, PURBALINGGA — Bagi penggemar film trilogi The Lord of the Rings, wisata ini bisa menjadi pengobat rindu untuk menikmati suasana Desa Shire, kampung halaman kaum Hobbit yang ada di film tersebut namun dengan kearifan lokal. Kampung Kurcaci di Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah layak dikunjungi.

Destinasi wisata alam ini mirip seperti yang ada di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Udaranya sejuk karena berada di kaki Gunung Slamet, berada di kawasan hutan yang ditumbuhi pohon damar yang sudah berusia ratusan tahun. Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (29/12/2021), kondisi yang sejuk dan rindang akan membuat wisatawan bakal betah berlama-lama duduk di rumah-rumah pohon seperti rumah kaum Hobbit yang ada tepat di bawah pohon.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Pengelola Kampung Kurcaci, Edi Susanto, mengatakan bahwa tujuan dibangunnya wisata ini adalah menyiapkan sekolah alam yang menarik. Siapa sangka destinasi wisata alam itu menarik banyak banyak pengunjung, terutama anak-anak.

Baca Juga: Kampung Mateseh & Asale Kota Magelang

Wisata Kampung Kurcaci ini juga memiliki filosofi, yaitu sejatinya manusia itu kecil jika dibandingkan dengan alam semesta yang ada di sekitar. Contohnya saat manusia berdiri di bawah pohon, dia akan terlihat kecil dibandingkan pohon yang menjulang tinggi.

Dengan filosofi tersebut, para wisatawan belajar untuk mengintrospeksi diri bahwa dalam kehidupan harus saling menghormati, bersykur dan berbagi dengan sesama serta selalu menjaga dan melestarikan alam sekitar. Kampung Kurcaci ini memiliki wahana yang menarik, seperti curug tarung, curug lawang, rumah kurcaci, arena bermain tradisional, panggung kurcaci, pendakian Gunung Kelir, perpustakaan alam, dan rumah pohon.

Wahana Berbahasa Jawa Kromo

Salah satu wahana yang unik, menarik dan mendidik di Kampung Kurcaci ini adalah wahana Bahasa Jawa Kromo. Saat memasuki wahana ini, pengunjung diwajibkan berbicara dengan Bahasa Jawa Kromo atau Bahasa Jawa halus yang biasa digunakan anak-anak muda saat berbicara kepada yang lebih tua. Dengan adanya wahana ini, penggunaan Bahasa Jawa Kromo diharapkan bisa lestari sampai kapanpun.

Baca Juga: 674 Destinasi Wisata Jateng Siap Sambut Pelancong saat Libur Tahun Baru

Wisata Kampung Kurcaci ini dikenal luas saat perayaan Hari Raya Idulfitri pada 2016. Kampung Kurcaci ini dibangun di lahan seluas kurang lebih 3,5 hektar (Ha) dan merupakan lahan milik PT. Perhutani. Untuk memasuki area wisata ini, pengunjung hanya membayar Rp5000 saja per orang. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah dapat menikmati fasilitas swafoto yang menarik di kawasan Kampung Kurcaci tersebut.