SOLOPOS.COM - Jonatan Christie (kanan) berdiskusi dengan pelatih Irwansyah saat jeda melawan tunggal putra China Zhao Jun Peng dalam babak 16 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menilai wasit yang menangani pertandingannya melawan Wang Tzu Wei di babak pertama Malaysia Masters 2022, Rabu (6/7/2022), bersikap kurang adil dengan memberikan keputusan yang merugikan posisinya.

“Secara permainan saya merasa semua sudah oke. Tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan. Wasit agak kurang tegas,” ujar Jonatan lewat keterangan resmi PP PBSI di kutip Antara, Rabu malam.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Jonatan Christie yang menempati unggulan ketujuh Malaysia Masters 2022 itu menceritakan, misalnya lawan beberapa kali mengulur waktu secara tidak wajar, tapi tidak pernah diperingatkan. Tidak hanya itu, beberapa keputusan hakim garis juga dinilai kurang tepat yang diperparah tanpa adanya koreksi dari wasit.

“Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki,” papar Jonatan Christie.

Jonatan Christie tersingkir di babak pertama Malaysia Masters 2022 setelah melalui pertarungan sengit tiga game melawan Wang berakhir dengan kejar-kejaran poin di penghujung game penentu.

Baca Juga: Anthony Ginting Nyaris Tersingkir di Babak Awal Malaysia Masters 2022

Pebulu tangkis Taiwan itu mengalahkan Jonatan Christie di Malaysia Masters 2022 dengan skor 21-16, 18-21, 25-27 setelah berjuang selama 93 menit di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Jonatan Christie sebenarnya bisa menguasai pertandingan kali ini, tetapi beberapa keputusan perangkat pertandingan membuat fokusnya buyar, terutama di poin-poin akhir game penentuan.

Keputusan paling kontroversial adalah saat keunggulan dipegang Jonatan Christie dengan 20-18, kemudian ia mengarahkan shuttlecock ke sisi kiri yang tidak bisa dijangkau Wang Tzu Wei.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Grup A Piala AFF U-19 2022, Peringkat Pertama Tergusur

Namun anehnya, shuttlecock itu awalnya dinyatakan masuk oleh hakim garis, tapi kemudian dikoreksi wasit menjadi keluar.

“Tapi kembali lagi, apa pun itu harus tetap bersyukur. Walau hasilnya tidak menggembirakan karena saya kalah di babak pertama, tapi positifnya mungkin saya bisa rehat sejenak sambil menyiapkan fokus dan tenaga untuk kembali bertarung di Singapore Open 2022 pekan depan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya