SOLOPOS.COM - Para penumpang memasuki railbus Batara Kresna di Stasiun Wonogiri, Rabu (22/3/2017). (Danur Lambang Pristiandaru)

Solopos.com, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menyambut baik wacana pengembangan wisata berbasis kereta api atau KA rute Solo-Wonogiri. Terlebih, Wonogiri bakal memiliki objek wisata spektakuler yang diklaim mirip Wisata Guatape Dam, Kolombia, beberapa tahun ke depan.

Kereta api dari Solo-Wonogiri dan sebaliknya dinilai dapat mendongkrak tingkat kunjungan ke destina wisata daerah yang dilewati. Namun, realisasinya butuh analisis yang mendalam terlebih dahulu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, FX Pranata, saat ditemui Solopos.com di kantornya, kompleks Sekretariat Daerah, Senin (24/5/2021), menyampaikan kereta api tujuan Solo-Wonogiri potensial dikembangkan untuk wisata. Terutama bagi pariwisata Wonogiri.

Baca Juga: Asyik, KAI Kembangkan Jalur Solo - Wonogiri jadi Wisata KA

Pengoperasian wisata KA di jalur Solo-Wonogiri dinilai bakal dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wonogiri setelah wisata baru hasil revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) nanti selesai. Ia meyakini bakal banyak wisatawan luar Wonogiri yang berbondong-bondong berwisata ke tempat wisata tersebut.

Wisatawan yang datang naik kereta api juga bisa diajak masuk ke tempat wisata lain di Wonogiri yang tak kalah eksotis. Ada pantai, air terjun, dan sebagainya. Apabila hal tersebut bisa terwujud pariwisata di Wonogiri akan maju.

Sarana Pendukung

Namun, masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk merealisasikannya, seperti memastikan sarana prasarana pendukung tersedia. Selain itu juga kapasitas gerbong penumpang kereta api yang memadai.

Baca Juga: Tabrakan Dengan Avanza di Jatisrono Wonogiri, Pengendara Motor Asal Ponorogo Meninggal

Oleh karena itu, semua pihak terkait, yakni Pemkab Wonogiri, PT KAI, Pemkab Sukoharjo, dan Pemkot Solo perlu berkoordinasi lebih lanjut membahas rencana pengembangan wisata KA Solo-Wonogiri ini.

“Kalau itu nanti akan direalisasikan tentu kami akan menyiapkan sarana transportasi untuk menyambungkan rute dari Stasiun Wonogiri ke wisata baru hasil revitalisasi Wisata WGM. Wujudnya bisa shuttle bus. Bukan tidak mungkin ini bisa dibicarakan dengan pihak ketiga. Peluang pemanfaatan kereta api untuk wisata ini terbuka lebar,” ulas Pranata.

Waktu tempuh perjalanan kereta api dari Solo-Wonogiri dan sebaliknya, jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api, dan perlu tidaknya penambahan kereta selain railbus Batara Kresna yang selama ini beroperasi juga perlu dibicarakan.

Baca Juga: Bupati Wonogiri: Jangan Kaitkan Pengembangan Wisata WGM dengan Covid-19!

Akan tidak efektif jika penumpang KA hanya bisa beraktivitas sebentar saat sampai di Wonogiri dan tak mengunjungi tempat wisata setelah menempuh rute Solo-Wonogiri. Wisatawan membutuhkan waktu yang cukup agar bisa berwisata di Wonogiri dan kembali lagi ke Solo naik kereta api tanpa kendala.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, selama ini pengunjung yang menumpang Batara Kresna dari Solo tak bisa berwisata di Wonogiri karena jadwal kedatangan dan keberangkatan railbus terlalu mepet.

Transportasi Khusus

Selain itu di Wonogiri tidak ada transportasi khusus untuk mengangkut pengunjung ke destinasi wisata. Jika ingin ke Wisata WGM misalnya, pengunjung harus naik angkuta setelah turun dari KA rute Solo-Wonogiri.

Baca Juga: Musim Jagong, Pedagang di WGM Wonogiri Butuh Penghasilan, Berharap Tempat Wisata Dibuka

Alhasil, mereka biasanya hanya pergi ke Pasar Wonogiri atau tempat perbelanjaan lain di dekat stasiun dalam waktu tak lama. Hal itu agar tak ketinggalan kereta menuju Solo. Kebanyakan pengunjung adalah kelompok anak-anak dari pendidikan anak usia dini atau PAUD, para orang tua mereka, dan sekolah.

Sebagai informasi, Wisata WGM berjarak 6,8 km dari Stasiun KA Wonogiri dapat ditempuh selama lebih kurang 12 menit naik mobil dan 1 jam lebih 19 menit jalan kaki.

Baca Juga: Ketua DPC PDIP Solo Rudy Sebut Tidak Pas Ganjar Tak Diundang Acara Puan Di Semarang

Museum Wayang Indonesia di Wuryantoro berjarak 15,7 km dapat ditempuh selama 23 menit naik mobil dan tiga jam 10 menit jalan kaki. Museum Karst, Pantai Sembukan, Pantai Nampu, lebih jauh lagi.

Seperti diberitakan, Direktur Umum PT KAI, Didiek Hartantyo, menilai rute Solo-Wonogiri berpotensi besar dikembangkan untuk mendongkrak pariwisata Solo dan sekitarnya. PT KAI bersama Balai Perkeretaapian bakal menyiapkan infrastruktur pendukung program KA wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya