SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Menjelang Pilkada Solo 2020, sejumlah kader Partai Golkar Solo ancang-ancang menggalang dukungan bagi calon wali kota dan calon wakil wali kota (cawali-cawawali) dari jalur perseorangan.

Saat ini bahkan sudah ada figur kader Partai Golkar yang didorong untuk maju melalui jalur perseorangan. Informasi itu disampaikan Wakil Ketua Bagian Media dan Opini Publik DPD Golkar Solo, Lucas Suryantoro, saat diwawancara , Sabtu (23/11/2019).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Yang perlu saya tegaskan di sini, gerakan ini bukan gerakan Partai Golkar. Sebab untuk gerakan atau sikap Partai Golkar harus sesuai DPP. Tapi gerakan ini inisiatif rekan-rekan yang akan maju melalui jalur perseorangan kalau diperlukan,” tutur dia.

Lucas menuturkan pihaknya sudah mempunyai figur yang digadang-gadang sebagai cawali dari jalur perseorangan. Komunikasi sudah dijalin dengan figur yang merupakan kader Partai Golkar itu.

“Sudah kami elus-elus dan beliau siap,” imbuh dia.

Tapi Lucas enggan menyebutkan siapa figur cawali independen yang dia maksud.

“Untuk pendampingnya tokoh masyarakat yang berafiliasi ke Golkar,” terang dia.

Lucas dan kawan-kawan mengaku merasa jengah dengan situasi perpolitikan Kota Bengawan beberapa tahun terakhir. Partai Golkar hanya menjadi penggembira dalam pesta demokrasi Solo tahun 2010 dan tahun 2015.

“Kali terakhir Partai Golkar mengajukan kader sebagai calon kepala daerah saat Pilkada Solo 2005. Saat itu Pak Hardono yang kami ajukan. Saat itu kami melawan pasangan Jokowi-FX. Hadi Rudyatmo. Sekarang sudah hampir 15 tahun berlalu,” urai dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya