SOLOPOS.COM - Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, memberikan keterangan terkait capaian vaksinasi Covid-19 saat temu wartawan di Pendapa Muda Graha, Minggu (7/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menggenjot capaian vaksinasi Covid-19, terutama sasaran warga lanjut usia (lansia). Untuk itu, Pemkab memiliki strategi khusus.

Kabupaten Madiun berada pada level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19. Salah satu faktornya capaian vaksinasi Covid-19 belum terpenuhi. Padahal, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Madiun sudah menurun drastis.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga : Di Balik Kesuksesan PT Widodo Makmur Perkasa, Apa Rahasianya?

Data hingga Minggu (7/11/2021), hanya bertambah satu orang terpapar Covid-19 sedangkan kasus aktif empat orang. Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengungkapkan pemerintah terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.

Dia menyebut capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia belum tercapai. Jumlah warga lansia di Kabupaten Madiun tercatat lebih dari 103.000 orang. Namun, Bupati memastikan stok vaksin Covid-19 masih tersedia. Seperti diketahui stok vaksin Covid-19 di daerah tergantung distribusi pemerintah pusat.

“Untuk vaksin bagi lansia, masih 50,82 persen untuk penyuntikan dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 21 persen,” kata dia saat acara Ngopi Bareng Insan Pers di Pendapa Muda Graha, Minggu malam.

Baca Juga : Erick Thohir Jajaki Kerja Sama dengan Pemilik Saham PSG, Ada Apa?

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan tidak mudah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia. Dia menyebut vaksinasi Covid-19 terhadap lansia sering kali gagal karena usia dan penyakit tertentu yang diderita.

“Jadi, menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lansia itu tidak bisa langsung. Datang, langsung divaksin. Kadang mau disuntik, tapi gagal karena tensi [tekanan darah] tinggi. Ada yang sampai lima kali datang baru berhasih disuntik vaksin,” jelasnya.

Untuk mengatasi itu, petugas vaksinasi Covid-19 mendatangi rumah warga lansia secara door to door. Menurutnya, hal itu cukup efektif karena berkaitan dengan kondisi mental warga lansia. “Kalau pergi ke tempat vaksinasi Covid-19 mungkin takut jadi tensi tinggi. Kalau vaksinasi Covid-19 di rumah ternyata bisa. Itu realita,” cerita Kaji Mbing.

Baca Juga : Jangan Pakai Emosi, Begini Tips Aman dan Untung Berinvestasi

Total capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Madiun 61,14 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 29,13 persen. Kaji Mbing berharap pasokan vaksin Covid-19 lancar sehingga pemerintah daerah dapat terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Apalagi jumlah populasi masyarakat di Kabupaten Madiun cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya