Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, segera berdiskusi dengan Menteri Perindustrian Saleh Husein mengenai cara memacu perdagangan ekspor produk dalam negeri.
Menurutnya, agar ekspor bisa berjalan maksimal harus membuat target dan melihat berbagai instrumen perindustrian, misalnya alih teknologi dan perkuatan sektor industri dalam negeri.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
“Dengan cara inilah kita mengetahui bagaimana bisa meningkatkan ekspor untuk bisa mengisi pasar-pasar luar negeri,” katanya seusai mengikuti sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (27/10/2014).
Sekarang ini, lanjutnya impor meningkat tetapi ekspor kurang memuaskan sehingga diharapkan diskusi bersama Menteri Perindustrian Saleh Husein bisa dirumuskan kondisi terbaru perindustrian Tanah Air. “Saya sudah bicara dengan menteri perindustrian akan duduk sama-sama karena kita harus mempelajari dulu persoalannya,” ujar Rachmat.
Adapun Menteri Perindustrian Saleh Husein juga butuh waktu untuk koordinasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian terkait program yang akan dijalankan. “Saya koordinasi dulu dengan sekjen-sekjen apa-apa yang diprogramkan nanti dijalankan,” jelasnya.
Program itu untuk melaksanakan kegiatan yang sudah disusun pada tahun anggaran 2015. Saleh belum bicara mengenai program strategis yang akan dijalankan oleh Kementerian Perindustrian.
Namun dalam sidang kabinet bersama Presiden dan Wakil Presiden, secara umum Kementerian Perindustrian diminta untuk mengembangkan kawasan industri di luar Jawa. “Penekanannya bagaimana untuk mengembangkan kawasan industri di luar pulau jawa,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
