Kabar Terbaru Omran, Bocah Korban Perang Suriah yang Viral di Medsos

Begini kabar terbaru Omran Daqneesh, bocah korban perang Suriah yang viral di medsos.

Solopos.com, ALEPPO – Masih ingat dengan Omran Daqneesh? Ya, dia adalah bocah laki-laki korban perang Suriah yang viral di media sosial. Sosoknya terkenal setelah foto dan videonya bersimbah darah lantaran tertimpa reruntuhan akibat ledakan meriam di Suriah tersebar di dunia maya.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Dalam foto itu, Omran duduk di kursi ambulans dengan tatapan kosong. Tubuhnya kotor berselimut debu, sementara wajahnya yang bersimbah darah. Meski mengalami luka serius, ia sama sekali tidak menangis, hanya diam seribu bahasa.

Omran Daqneesh saat terluka akibat serangan bom (Bbc.co.uk)

Beruntung, Omran berhasil selamat dan saat ini kondisinya telah membaik. Ayahnya, Mohammed Daqneesh sangat bersyukur melihat keadannya yang membaik. Sebab, kakaknya, Ali, 10, tewas dalam serangan teror 17 Agustus 2016 lalu.

Kendati demikian, Mohammed sedih lantaran foto Omran kala itu dijadikan alat untuk menyerang Presiden Suriah, Bashar Al Assad, dan tentaranya. Sejak saat itu, keluarganya menolak diwawancari wartawan. Kini, setelah Omran membaik, ia menceritakan segalanya kepada seorang reporter dari stasiun televisi Iran, Al Alam.

Omran Daqneesh dan ayahnya (Abcnews.com)

“Aku tak menanyangka pihak oposisi Suriah menggunakan foto Omran untuk menyerang Bashar Al Assad. Mereka menyebarluaskan fotonya untuk kepentingan tertentu,” ujar Mohammed seperti dilansir BBC, Selasa (6/6/2017).

Mohammed menambahkan, beberapa tentara dengan sengaja Omran merekam detik-detik penyelamatan Omran. Menurutnya, segala pemberitaan tentang Omran saat itu sangat berlebihan.

Omran Daqneesh bersama ayahnya (Metro.co.uk)

“Mereka menjadikan setiap tetes darah Omran sebagai objek bagi kepentingan tertentu. Omran saat itu hanya mengalami luka ringan di bagian kepala. Tapi, foto itu terlihat sangat mengerikan,” sambung dia.

Kini, Omran dan keluarganya menetap di rumah baru di kawasan Aleppo, Suriah, yang telah dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah. Mereka tidak takut akan mengalami kejadian seperti dulu lagi. Omran yang dulu tampak mengerikan kini terlihat sehat dan sangat bahagia.