SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 asal Sragen bertambah dari 2 kasus menjadi 5 kasus berdasarkan hasil swab tenggorokan yang keluar Sabtu (18/4/2020). Satu dari tiga kasus baru tersebut berasal dari Desa Ngarum, Ngrampal, yang meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen 8 April lalu.

Sementara itu, 2 pasien positif Covid-19 lainnya sudah dirujuk ke RSUD dr Moewardi, Solo, pada Kamis (16/4/2020) lalu. Penambahan 3 kasus pasien positif Covid-19 itu dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (18/4/2020) petang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Fenomena Cacing Keluar dari Tanah Juga Terjadi di Klaten & Sukoharjo

Tatag menjelaskan pasien yang meninggal asal Ngarum, Ngrampal, tersebut baru keluar hasil swab tenggorokan dari laboratorium Jogja dan positif. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berumur 54 tahun dengan penyakit bawaan diabetes.

“Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya terdiri atas laki-laki berumur 70-an tahun dan seorang laki-laki yang berumur 60-an tahun. Keduanya berasal dari wilayah Kecamatan Plupuh dan Sidoharjo. Keduanya masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dan kondisinya baik-baik saja," Tatag.

1 Lagi Alumni Ijtima Gowa Positif Covid-19, Warga Kedunglumbu Solo

Belum diketahui riwayat penularan kedua pasien positif Covid-19 baru asal Sragen itu. Sedangkan 1 pasien asal Ngrampal yang meninggal dunia itu pernah menengok anaknya di Ambarawa.

Warga Diminta Jujur

Sekda mengatakan dua pasien positif itu sebelumnya dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen selama 5-7 hari sebelum dirujuk ke Solo. Dia mengatakan hasil swab tenggorokannya positif. Hasil swab tenggorokan tersebut berasal dari Laboratorium Jogja.

Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Bertebaran di Trotoar Pasar Gede Solo

“Untuk langkah selanjutnya, kami segera melakukan tracing terhadap kontak erat terhadap dua pasien positif dan satu PDP yang meninggal dunia itu. Para tenaga medis yang menanganinya juga di-tracking ulang. Kami berharap warga yang di-tracing jujur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, menambahkan pasien positif Covid-19 asal Sidoharjo seorang laki-laki berumjur 70 tahun. Sedangkan pasien positif yang asal Plupuh seorang laki-laki berumur 62 tahun.

Gawat! Produksi APD dan Masker Terancam Berhenti Setelah Juni

Camat Sidoharjo Susilohono juga baru mendapatkan informasi tentang adanya satu PDP di wilayah Sidoharjo yang hasil swab tenggorokannya positif. Susilohono mengungkapkan ada tiga PDP di Sidoharjo dan salah satunya positif Covid-19.

Dia masih mencari data tentang PDP dari desa mana yang positif Covid-19. “Saya menduga PDP yang pernah ikut Gowa. Namun, saya pastikan dulu ke Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Januari-April, 57 Pegawai RSUP dr Kariadi Semarang Positif Covid-19

Cuci Darah

Camat Plupuh Sumarno mengatakan di wilayah Plupuh hanya ada satu PDP. Dia baru mengetahui satu PDP itu hasil swab-nya positif. Sumarno tidak mengetahui asal desa PDP tersebut karena data orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP langsung ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, Agus Trijono, menyampaikan hasil tes swab PDP yang dirujuk ke RSUD dr Sardjito Yogyakarta negatif. Tetapi pasien itu harus melakukan cuci darah karena mengalami gagal ginjal. Selain itu masih ada dua PDP yang dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong. “Kondisi kedua pasien baik-baik saja,” ujarnya.

Puluhan Dokter RSUP Kariadi Semarang Diduga Tertular Covid-19 dari Pasien Bedah

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, total jumlah pasien positif Covid-19 asal Sragen menjadi lima orang, yakni empat orang dirawat dan satu orang meninggal dunia. Dua pasien positif awal masih dirawat di RSUD dr. Moewadi Solo dan RSUD KRMT Wongsonegoro Ketileng Semarang. Sementara RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen merawat tujuh PDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya